EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SEL DI KELAS XI IPA

Journal Title: VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan - Year 2015, Vol 6, Issue 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Keterampilan Proses Sains pada Materi Sel. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas “model pembelajaran inkuiri” dan variabel terikat “keterampilan proses sains”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasy-exsperiment dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes. Berdasarkan perhitungan hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata pretest 61,6 untuk kelas eksperimen dan 61,90 untuk kelas kontrol serta nilai rata-rata posttest 78,9 untuk kelas eksperimen dan 71,14 untuk kelas kontrol. Peningkatan Keterampilan proses sains siswa dihitung dengan rumus N – Gains kelas eksperimen didapatkan hasil nilai rata-rata N – Gains sebesar 0,45 masuk kategori “Sedang” dan pada kelas kontrol didapatkan hasil nilai rata-rata N – Gain sebesar 0,25 masuk kategori “Rendah”. Teknik pengolahan data menggunakan Uji U Mann Whitney pada data pretest, karena pada kelas kontrol pretest data berdistribusi tidak normal, sedangkan pada data postest menggunakan Uji T karena jumlah siswa 30 orang pada kelas eksperimen dan 29 orang pada kelas kontrol dan kedua data postest berdistribusi normal serta homogen. Pada hasil pretest diketahui bahwa nilai Zhitung adalah -0,106 sedangkan nilai Ztabel pada a = 5% adalah ±1,96. Sehingga dapat disimpulkan bahwa -1,96 ≤ -0,106 ≤ 1,96 maka yang diterima yaitu Ho yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains siswa pada materi sel antara siswa pada kelas kontrol dengan kelas eksperimen sebelum pembelajaran (pretest). Pada hasil postest diketahui bahwa nilai thitung adalah 3,21 sedangkan nilai ttabel pada α = 5% dengan db (N1 + N2 – 2 = 57) adalah 2,00. Hal ini berarti nilai thitung > ttabel (3,21 > 2,00) maka Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains siswa pada materi sel antara siswa pada kelas kontrol dengan metode konvensional dan kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Efektivitas model pembelajaran inkuiri 0,78 kategori Rendah.

Authors and Affiliations

Benediktus Ege, Riana Vintin

Keywords

Related Articles

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN 4 SINTANG TERHADAP HUKUM BACAAN ALIF LAM SYAMSIAH DAN ALIF LAM QOMARIAH DALAM BACAAN SURAT AL QUR’AN DENGAN BENAR MELALUI METODE LATIHAN (DRILL)

Bahasa Arab dan Huruf Hijaiyah merupakan unsur penting dalam pendidikan agama Islam. Penguasaan keduanya juga turut menentukan keberlangsungan pembelajaran Agama Islam baik di lingkungan pendidikan maupun di masyarakat....

ANALISIS SIKAP BELAJAR SISWA KELAS TINGGI PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

Latar belakang penelitian ini adalah ditemukan bahwa guru yang mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) masih menggunakan metode ceramah atau metode konvensional dan penggunaan media jarang digunakan selama pr...

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PROGRAM LINIER KELAS XI SMK

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menguji pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kreatif. 2) mengidentifikasi aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model...

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PUTUSSIBAU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berfikir kritis siswa pada materi Sistem Reproduksi Manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Putussibau. Met...

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN MELALUIOUTDOOR–INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEBIASAAN BEKERJA ILMIAH PADA MATERI MOMEN GAYA, FLUIDA, DAN KESEIMBANGAN STATIS DI IKIP PGRI PONTIANAK

Empat pilar pendidikan dalam pembelajaran fisika yang tercantum dalam kurikulum 2006 perlu diperhatikan, namun dalam kurikulum tersebut tidak dijelaskan bagaimana penjabarannya. Keterbatasan sarana laboratorium juga menj...

Download PDF file
  • EP ID EP42313
  • DOI https://doi.org/10.31932/ve.v6i1.81
  • Views 421
  • Downloads 0

How To Cite

Benediktus Ege, Riana Vintin (2015). EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SEL DI KELAS XI IPA. VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-42313