PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Journal Title: Jurnal Syntax Literate - Year 2016, Vol 1, Issue 3

Abstract

Kegiatan belajar mengajar masih berorientasi pada penguasaan materi buku, dalam menyampaikan pelajaran IPS guru hanya mengulas materi-materi yang ada di LKS saja. Pembelajaran hanya berpusat pada guru, sementara siswa hanya sebagai penerima apa yang disampaikan guru. Dengan demikian siswa terlihat cenderung jenuh dalam pembelajaran dan kurang memiliki motivasi dalam belajar yang tentu saja akan berdampak pada hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berfikir kritis siswa antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan masalah dengan perbedaan kemampuan berfikir kritis siswa antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan dua kelompok penelitian yaitu kelas eksperimen yang melakukan penerapan pembelajaran dengan metode pemecahan masalah dan kelas kontrol dengan melakukan pembelajaran konvensional. Uji alat test penelitian menggunakan uji validitas, reliabilitias, daya pembeda, dan Indeks kesukaran. Uji analisis prasyarat menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Uji hipotesis menggunakan uji gain, dan uji t dengan bantuan SPSS stattistik 19.0. Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kritis siswa antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan masalah (2) Terdapat perbedaan kemampuan berfikir kritis siswa antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. (3) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan masalah dengan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.

Authors and Affiliations

Abdul Wakhid

Keywords

Related Articles

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE OBYEK LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN MELUKIS DI KELAS IX SMP NEGERI 4 KUNINGAN

Berdasarkan hasil observasi dan tes tentang kemampuan berkarya seni lukis pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Kuningan diperoleh kesimpulan bahwa proses pembelajaran belum menunjukkan hasil yang optimal. Oleh karena itu...

PENGARUH PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MODERNISASI DAN GLOBALISASI

Model pembelajaran terbarukan yang memungkinkan siswa untuk ikut andil dalam proses pembelajaran. Problem Based Learning atau PBI adalah model pembelajaran berbasis masalah dengan pola yang lebih terstruktur dan terara...

STUDY DESKRIPTIF BUDAYA ORGANISASI AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN INDRAMAYU TAHUN 2017

Dosen dan karyawan adalah salah satu faktor yang tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi perguruan tinggi. Mereka juga merupakan kunci yang memegang peranan penting dalam perkembangan perguruan tinggi. Pada hakik...

MIXING JAVANESE, INDONESIAN AND ENGLISH AS COMMUNICATION STRATEGY IN THE GRAPHIC NOVEL “MY STUPID BOSS”

Using local[vernacular], national [official] and international languages [lingua franca] at the same context is not a brand new thing for citizen of the world, especially southeast asian communities. In Indonesia alone...

PERBANDINGAN METODE QUANTUM LEARNING DAN METODE QUANTUM TEACHINGTERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI KELAS V SDN SALEMBARAN III

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan metode Quantum Learning dan metode Quantum Teaching terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Salembaran III. Metode penelitian...

Download PDF file
  • EP ID EP41103
  • DOI -
  • Views 373
  • Downloads 0

How To Cite

Abdul Wakhid (2016). PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. Jurnal Syntax Literate, 1(3), -. https://europub.co.uk/articles/-A-41103