POTENSI EKSTRAK BUAH KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) SEBAGAI ANTIOSTEOPOROSIS DENGAN PARAMETER PENINGKATAN ALKALIN FOSFATASE PADA TIKUS WISTAR BETINA YANG DIINDUKSI DEKSAMETASON

Journal Title: Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (JIFF) - Year 2018, Vol 1, Issue 1

Abstract

Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) merupakan tanaman polong-polongan (Fabaceae) yang mengandung fitoestrogen, berperan dalam mencegah kehilangan massa tulang akibat defisiensi estrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol buah kecipir sebagai antiosteoporosis berdasarkan kadar ALP (Alkaline phosphatase) plasma pada tikus yang diinduksi deksametason. Tikus dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kontrol positif, kontrol negatif dan kelompok uji (ekstrak dosis 500 mg/kg BB). Kelompok kontrol positif dan kelompok uji diberi induksi deksametason 0,1 mg/kg BB. Pemberian induksi dilakukan selama 29 hari, dan pemberian sediaan uji untuk kelompok uji dilakukan selama 18 hari. Pengukuran kadar ALP dilakukan sebanyak tiga kali yaitu ALP awal, ALP pascainduksi dan ALP pascaterapi. Keberhasilan induksi osteoporosis ditandai dengan adanya penurunan kadar ALP pascainduksi dibandingkan kadar ALP awal. Keberhasilan terapi ditandai dengan adanya peningkatan kadar ALP pascaterapi dibandingkan kadar ALP pascainduksi. Berdasarkan adanya peningkatan kadar ALP plasma pascaterapi pada kelompok uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah kecipir dosis 500 mg/kg BB berpotensi sebagai antiosteoporosis.

Authors and Affiliations

Nurmala Nurmala, Fetri Lestari, Ratu Choesrina

Keywords

Related Articles

GAMBARAN KLINIS PENDERITA KANKER SERVIKS SETELAH KEMOTERAPI BERDASARKAN STADIUM

Pendahuluan: Pengamatan gambaran klinik pada pada penderita kanker serviks merupakan hal yang sangat penting karena dapat mengevaluasi efektivitas kemoterapi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gamba...

PERBANDINGAN PARAMETER STANDAR DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU RAHMI, MADU MANUKA, MADU KELENGKENG PERHUTANI TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI AGAR

Pendahuluan: Secara empiris madu digunakan sebagai makanan dan obat tradisonal, dan dalam banyak penelitian diketahui mempunyai aktivitas antibakteri. Madu Manuka yang merupakan madu impor, diketahui mengandung methylgly...

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI BIJI PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP Propionibacterium acnes

Biji pare (Momordica charantia L.) diketahui memiliki khasiat dalam mengobati penyakit kulit, salah satunya jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi aktivitas antibakteri, konsentrasi hambat minimum (...

IDENTIFIKASI DAN ISOLASI ISOLAT NON POLAR, SEMIPOLAR DAN NON POLAR DARI FRAKSI HEKSANA EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) DENGAN METODE TLC SCANNER DAN GC-MS

Tanaman daun sirih (piper betlle L.) merupakan tanaman yang banyak digunakan pada jaman nenek moyang dulu sebagai campuran inang, sabun, dan bumbu masakan. Daun sirih tersebut banyak mengandung metabolik sekunder yang...

POTENSI PATI UMBI TIRE (AMORPHOPALLUS ONCHOPYLLUS) PREGELATINASI PAUT SILANG SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN TABLET KEMPA LANGSUNG

Telah dilakukan penelitian karakterisasi pati umbi tire (Amorphopallus onchopyllus) pregelatinasi dan pati umbi tire pregelatinasi paut silang. Untuk memperoleh kualitas produk yang diinginkan, karakteristik pati umbi...

Download PDF file
  • EP ID EP44728
  • DOI -
  • Views 397
  • Downloads 0

How To Cite

Nurmala Nurmala, Fetri Lestari, Ratu Choesrina (2018). POTENSI EKSTRAK BUAH KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) SEBAGAI ANTIOSTEOPOROSIS DENGAN PARAMETER PENINGKATAN ALKALIN FOSFATASE PADA TIKUS WISTAR BETINA YANG DIINDUKSI DEKSAMETASON. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (JIFF), 1(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-44728