Perbedaan Sarang Alami dengan Semi Alami Mempengaruhi Masa Inkubasi dan Keberhasilan Menetas Telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Pantai Boom Banyuwangi

Journal Title: Jurnal Medik Veteriner - Year 2018, Vol 1, Issue 2

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kondisi lingkungan dalam aspek pH, suhu dan kelembaban antara sarang alami dengan sarang semi alami terhadap presentase daya tetas dan masa inkubasi telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di kawasan Pantai Boom Banyuwangi. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling berupa 20 telur Penyu Lekang yang berasal dari satu induk yang sama. Telur Penyu Lekang yang di inkubasi pada sarang alami dan sarang semi alami masing-masing berjumlah 10 butir. Rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif, dengan melakukan observasi terhadap kondisi lingkungan antara sarang alami dengan semi alami. Uji t independent digunakan untuk membandingkan presentase daya tetas. Analisis dilakukan dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan presentase daya tetas pada sarang alami berbeda sangat nyata dengan sarang semi alami, sedangkan masa inkubasi tidak dapat diambil data. Presentase daya tetas pada sarang alami lebih baik dibandingkan dengan sarang semi alami. Sarang semi alami memiliki pH yang lebih asam dibandingkan pH pada sarang alami. Simpulan penelitian ini terdapat perbedaan kondisi lingkungan pada aspek pH, suhu, dan kelembaban antara sarang alami dan sarang semi alami yang mempengaruhi masa inkubasi dan daya tetas telur Penyu Lekang.

Authors and Affiliations

Sabrina Hatoguan Samosir, Tatik Hernawati, Aditya Yudhana, Wiyanto Haditanojo

Keywords

Related Articles

Pengaruh Durasi Waktu Pada Sexing Spermatozoa Sapi Bali Terhadap Kualitas Dan Efektivitas Sexing Spermatozoa Dengan Menggunakan Alat Electric Separating Sperm (ESS)

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kualitas (viabilitas, motilitas dan abnormalitas) spermatozoa Sapi jantan Bali hasil sexing menggunakan alat ESS yang dialiri listrik selama lima menit dan sepuluh menit...

Prevalensi Infeksi Toxocara Cati pada Kucing Peliharaan di Kecamatan Banyuwangi

Toxocara cati (T.cati) merupakan parasit yang umumnya menyerang kucing, dan bersifat zoonosis sehingga termasuk parasit yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran prevalensi dari infeksi Toxocara cat...

Identifikasi Perkembangan Virus Infectious Bronchitis Isolat Lokal Dan Massachusetts Pada Cairan Allantois TAB Dengan Indirect Fluorescence Antibody Technique

Virus Infectious Bronchitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh genus Gammacoronavirus, subfamili Coronavirinae, famili Coronavirinae tidak bersegmen, sense positif dengan genom SS-RNA. Terdapat lebih dari 30...

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak n-Heksana dan Kloroform Daun Sirsak (Annona muricate L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun sirsak terhadap Staphylococcus aureus. Ekstraksi diproses dengan metode maserasi terlebih dahulu dengan n-heksana kemudian kloroform. Aktivitas antibak...

Isolasi dan Identifikasi Jamur pada Cangkang Telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Gagal Menetas di Pantai Boom Banyuwangi

Banyuwangi sebagai Kabupaten terluas di Jawa Timur memiliki kawasan konservasi dan tempat penangkaran penyu, salah satunya adalah penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) yang sering ditemukan bertelur di kawasan pantai Boom...

Download PDF file
  • EP ID EP46726
  • DOI http://dx.doi.org/10.20473/jmv.vol1.iss2.2018.33-37
  • Views 462
  • Downloads 0

How To Cite

Sabrina Hatoguan Samosir, Tatik Hernawati, Aditya Yudhana, Wiyanto Haditanojo (2018). Perbedaan Sarang Alami dengan Semi Alami Mempengaruhi Masa Inkubasi dan Keberhasilan Menetas Telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Pantai Boom Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner, 1(2), -. https://europub.co.uk/articles/-A-46726