HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSIA ANNISA KOTA JAMBI TAHUN 2018
Journal Title: Scientia Journal - Year 2018, Vol 7, Issue 2
Abstract
Angka kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia sangat bervariasi antara satu daerah dengan daerah lain, yaitu berkisar antara 9%-30%, hasil studi di 7 daerah multicenter diperoleh angka BBLR dengan rentang 2.1%-17.2%. Secara nasional berdasarkan analisa lanjut SDKI, angka BBLR sekitar 7.5%. Terdapat sejumlah faktor yang berhubungan dengan bayi dengan BBLR, salah satunya resiko ibu yang mengalami malnutrisi/kurang gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa Kota Jambi Tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, menggunakan metode retrospektif dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 2826 bayi baru lahir dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 responden dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan cheklist dan dianalisis menggunakan analisis chi-square. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa responden yang mengalami KEK sebagian besar memiliki bayi yang BBLR, yaitu sebanyak 26 responden (65.0%) dan responden yang tidak mengalami KEK sebagian besar tidak melahirkan bayi BBLR, yaitu sebanyak 28 responden (63.6%). Ada hubungan antara status gizi ibu hamil dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSIA Annisa Kota Jambi Tahun 2018 dengan p- value = 0.016. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk meningkatkan promosi kepada pasien dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi terutama selama kehamilan untuk menghindari gizi buruk yang berdampak pada kelahiran BBLR.
Authors and Affiliations
Elisa Murti Puspitaningrum
HUBUNGAN RIWAYAT KELUARGA DAN RIWAYAT SEBELUMNYA DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI DI RSUD H.HANAFIE MUARA BUNGO TAHUN 2017
Hasil Survei Penduduk Antar Sensus tahun 2015 menunjukkan bahwa preeklamsi berada di urutan kedua setelah perdarahan dalam lima penyebab kematian ibu terbesar di Indonesia. Di Provinsi Jambi jumlah kematian ibu terbanyak...
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU TERHADAP PERILAKU KESEHATAN PADA PEMBERIAN IMUNISASI IPV (INACTIVATED POLIO VACCINE) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2018
Fakta dunia saat ini khususnya di negara sedang berkembang setiap 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat dicegah, kurang gizi, dehidrasi karena muntaber dan setiap tahunnya 3,5 juta anak bali...
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN STATUS GIZI ANAK DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG KAWAT TAHUN 2017
Jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu mencapai 10%, saat ini Indonesia mengalami masalah gizi ganda yaitu sebesar 13,3% anak memiliki gizi buruk dan 12,2% gizi lebih. Selain gizi, saat ini angka kekerasan pada an...
HUBUNGAN POSISI MENERAN IBU DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI KLINIK SISKA MUARA BUNGO TAHUN 2018
Latar Belakang : Berdasarkan SDKI tahun 2012, menunjukkan peningkatan AKI yang signifikan yaitu menjadi 359 kamatian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan SUPAS tahun 2015, AKI kembali menunjukkan penurunan menjad...
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI DESA SUNGAI ARANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO II TAHUN 2018
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2013 kematian balita tertinggi terjadi dinegara berkembang, kematian balita sebagian besar disebabkan oleh penyakit menular seperti Pneumonia (15%), Diare (9%) dan Malaria (...