Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan kekambuhan luka diabetik
Journal Title: Journal of Ners and Midwifery (Jurnal Ners dan Kebidanan) - Year 2018, Vol 5, Issue 3
Abstract
Luka pada pasien diabetes mellitus yang sudah membusuk dan bisa melebar, ditandai dengan jaringan yang mati berwarna kehitaman dan berbau busuk, dan bila tidak tertangani dapat menyebabkan kematian jaringan dan bisa mengakibatkan kematian.Dalam keadan lanjut, amputasi menjadi terapi akhir untuk mencegah pelebaran luka. Penanganan luka pasca operasi dan pengetahuan tentang pencegahan terjadinya luka menjadi hal penting untuk mencegah kekambuhan ulang. Tanpa pengetahuan yang baik tentang perawatan , luka diabetik akan muncul berulang dan mengakibatkan hilangnya bagian tubuh karena kematian jaringan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan kekambuhan luka diabetik di Di Ruang Penyakit Dalam RSUD Gambiran Kediri.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional. Populasinya pasien Diabed di ruang penyakit Dalam RSUD Gambiran . Sampel diambil dengan teknik consecutive samping sejumlah 29 responden.Variabel independennya adalah tingkat pengetahuan pasien tentang pencegahan luka diabetik dan variable dependennya adalah perilaku pencegahan kekambuhan luka diabetik. Data diambil dengan questioner dan dianalisis dengan Uji Spearman Rank.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pasien tentang pencegahan luka diabetik adalah baik sebanyak 24 responden (82,75 %). Perilaku pencegahan luka diabetik sebagian besar adalah cukup 15 orng (51,726 %). Uji Spearman Rank menunjukkan Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan luka diabetik di Di Ruang RSUD Gambiran Kota Kediri (spearman rank dengan p = 0,003 < 0,05, artinya H0 ditolak dan H1diterima). Coefficient correlation = 0,404, menunjukkan adanya hubungan ke arah positif artinya semakin baik tingkat pengetahuan maka perilaku pencegahan luka diabetik juga semakin baik. Sebagai tindak lanjut dalam meningkatkan perilaku pencegahan kekambuhan luka dibetik pada pasien yang pernah menderita luka diabetik maupun yang belum pernah, perlu upaya untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan kelarga tentang cara perawatan pasien Diabet terutama dalam menjaga kestabilan gula darah dalam batas normal,melalui pola diet dan cara pemeliharaan integritas kulit agar tidak terjadi luka dibetik.
Authors and Affiliations
Agus Priyanto
Post-Traumatic Stress Dissorder Of Kelud Mountain’s Survivor Based On Impact Of Event Scale–Revised (IES-R) In Kali Bladak Nglegok District Blitar Regency
Post–Traumatic Stress Disorder (PTSD) is an individual response to event or a condition that can appear many symptom such as, re-experiencing, avoidance, hyperarousal. Survivors pschycologicaly often suffering PTSD, if t...
STUDI PERANAN PENDIDIK DALAM MENGANTISIPASI SEX BEBAS DI KALANGAN MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN MEDIKA WIYATA KEDIRI
Deviation in adolescents occurred because of the promiscuity of free sex. One of the promiscu- ity that has a dominant influence on teenagers, especially college students in the campus is free sex. Sex as a natural human...
Differences in the Level of Development of Children Aged 3–4 Years Who Do Not Follow Play Activities and The Children Who Following Play Activities in PAUD the Village District of Kanigoro Jatinom Blitar
Children in early childhood requires a variety of services and assistance adults, from physical to spiritual needs. The purpose of this study was to determine differences in the level of development of children aged 3–4...
PERUBAHAN PERSEPSI REMAJA SETELAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TENTANG FAKTOR RISIKO DIABETES MELLITUS TIPE 2
Wrong Perception is one of the risk factors of Diabetes Mellitus (DM) type 2 will make adolescent to do unhealthy lifestyle that leads to DM disease. Increasing knowledge through health education is expected to increa...
The Implementation of Language Development and Speak Stimulation To Child Age 0-3 Years In The Family At Posyandu Seruni Bendogerit Sanan Wetan Blitar
Stimulation is an activity to stimulate the basic ability of children so that children grow and develop optimally especially in language and speech development because it is an indicator of the whole development of child...