Analisis Pendayagunaan Karunia-Karunia Roh Terhadap Pertumbuhan Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia El-Shaddai Makassar
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2015, Vol 13, Issue 1
Abstract
Pendayagunaan karunia-karunia Roh terhadap pertumbuhan jemaat memiliki dampak pada pertumbuhan gereja secara kuantitas dan kualitas. Penelitian ini dilaksanakan di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) El-Shaddai Makassar dengan tujuan melihat pengaruh pendayagunaan karunia-karunia Roh terhadap pertumbuhan gereja secara kuantitas dan kualitas melalui riset lapangan terhadap jemaat lokal. Kesimpulan penelitian ini adalah: Pertama, pendayagunaan karunia-karunia Roh yang dimiliki oleh setiap orang percaya memiliki satu atau lebih karunia, suatu strategi diperlukan untuk memperkenalkan karunia-karunia Roh melalui khotbah, ceramah, pendalaman Alkitab, sehingga mereka meyakini dan memercayai bahkan dapat menemukan karunianya, kemudian dikelompokkan dalam satu kelompok semua yang memiliki karunia sejenis, dibina, dilatih dan akhirnya ditempatkan pada pelayanan yang sesuai dengan karunianya. Selain itu, faktor-faktor penunjang pelaksanaan strategis pendayagunaan karunia-karunia Roh adalah organisasi yang mantap, menerapkan bimbingan dalam jemaat, dalam hal ini karunia-karunia Roh, serta ketersediaan keuangan, alat-alat dan lapangan pelayanan yang tersedia. The utilization of the gifts of the Spirit for the growth of the church has an impact on church growth in both quantity and quantity. The research for this article was conducted at the El-Shaddai Church in Makassar of the Pentecostal Church of Indonesia with the purpose of seeing the effect of the utilization of the gifts of the Spirit for both quantitative and qualitative church growth through field research in the local congregation. The conclusions of this study are: First, for the utilization of the gifts of the Spirit, of which every believer has one or more, a strategy is needed that introduces the gifts of the Spirit through sermons, lectures, and Bible studies so that they believe and trust that they can find their gift(s). Then they are put in a group together with those that possess the same gift where they are nurtured, trained, and finally they are placed in a ministry in accordance with their gifts. In addition, the supporting factors of a strategic implementation of the utilization of the gifts of the Spirit are a solid organizational structure, application of nurturing in the church (in this case the gifts of the Spirit), and the availability of finances, equipment, and a place of ministry.
Authors and Affiliations
Johny Sumarauw, Made Astika
Paradigma Misi Dokter Kristen Di Indonesia Dalam Terang Injil Lukas
Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah: untuk mengetahui pelaksanaan misi oleh dokter Kristen di Indonesia dan sejauh mana misi itu dijalankan dilihat dal...
Peranan Psikologi terhadap Perkembangan Masyarakat Pasca Modernisasi
Dalam mencapai kemajuan bangsa, terdapat hal-hal positif dan negatif, termasuk persoalan psikologis bangsa. Itu sebabnya peran seorang teolog dituntut untuk memilki dan menguasai ilmu psikologi dalam tugas pelayanannya.
Gambar dan Rupa Allah
Doktrin tentang gambar dan rupa bAllah dalam diri manusia sangat penting dalam teologi, sebab gambar dan rupa Allah ini adalah suatu kualitas yang menjadikan manusia istimewa dalam hubungannya dengan Ailah. Kenyataan...
Peran Orang Tua Tunggal Dalam Membimbing Anak Remaja Mencapai Kualitas Hidup Di Gereja Kibaid Klasis Makassar
Berdasarkan pokok masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penulis sebagai sasaran dalam penulisan karya ilmiah ini, yaitu:Pertama, agar setiap orang tua tunggal memahami peranan mereka dalam membimbing anak remaja.Ke...
Ulasan Buku: Whatever Happened To Worship A Call To True Worship
Penyembahan yang sejati adalah penyembahan yang ditujukan hanya kepada Allah semata. Hal itu adalah tujuan orang percaya terlahir di dunia ini adalah menyembah Allah dengan sikap rendah hati dan perasaan takut dan gentar...