Analisis Variasi Warna Terhadap Kualitas Daya Serap dan Kuat Tarik Tissue Napkin Paper
Journal Title: JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) - Year 2017, Vol 2, Issue 1
Abstract
Tisu telah menjadi kebutuhan sehari–hari masyarakat dunia karena tisu merupakan benda pembersih praktis yang dapat dibawa kemana–mana. Inovasi yang dilakukan oleh para produsen adalah dengan memberikan corak motif bahkan warna untuk menambah nilai estetika dari tisu terutama pada tissue napkin paper atau kertas tisu serbet. Seiring berjalannya waktu, nilai estetika pada tissue napkin paper menjadi pertimbangan utama konsumen dalam pemilihan tisu dibandingkan fungsi utama kertas tissue napkin paper sebagai alat pembersih sehingga konsumen melupakan kualitas fisik dari tissue napkin paper. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi perbedaan kuat tarik dan daya serap tissue napkin paper dengan dan tanpa colourant. Tissue napkin paper dihitung volume air yang terserap secara radial dan gaya yang dibutuhkan tisu dengan luas permukaan 0,042m2 untuk merobeknya, sehingga diketahui bahwa tissue napkin berwana merah, hijau, kuning dan putih memiliki persentase kualitas daya serap secara berturut-turut 38,89%, 42,78%, 41,67%, 46,67% dan daya kuat tarik 78,3N/m2; 103,3N/m2; 140,4N/m2; 141,5N/m2. Colourant mengubah struktur pore menjadi lebih sempit dan jarak permukaan serat selulosa menjadi semakin panjang. Sehingga terjadi penurunan daya serap dan kuat tarik tissue napkins paper dengan colourant meskipun tidak dalam taraf yang signifikan.
Authors and Affiliations
Ragil Meita Alfathy
Pembuatan Semak (Semprotan Anti Keruh) Sebagai Alternatif Lapisan Pencegah Kekeruhan Pada Kacamata
Pengguna kacamata sering mengalami gangguan pandangan saat terjadi perbedaan suhu udara di kedua sisi kacamata. Perbedaaan suhu tersebut membuat uap air yang berada disekitarnya mengalami kondensasi menjadi titik-titik a...
Analisis Sebaran Butiran Agregat Tanah, Sebaran Butir Primer Tanah, dan Permeabilitas Tanah Pada Pabrik Teh
Proses pembentukan tanah dimulai dari hasil pelapukan batuan induk (regolit) menjadi bahan induk tanah, diikuti oleh proses pencampuran bahan organik yaitu sisa-sisa tumbuhan yang dilapuk oleh mikroorganisme dengan bahan...
Penerapan Metode Eksperimen Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Pada Materi Elastisitas Bahan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan aktivitas siswa setelah diajarkan menggunakan metode eksperimen pada materi elastisitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen...
Analisis Konsentrasi Cairan Infus Terhadap Tegangan Pada Sensor Infus
Rumah sakit adalah tempat dimana orang sakit akan berobat ataupun bahkan menginap untuk kesembuhan penyakitnya. Pasien yang di rawat di rumah sakit banyak yang membutuhkan infus untuk menstabilkan dirinya dari sakit yang...
Identifikasi Kuantitas Siswa Yang Miskonsepsi Menggunakan Three Tier-Test Pada Materi Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Pembelajaran yang hanya ditekankan pada konsep teoritik saja dapat menyebabkan siswa kurang dalam menguasai konsep ilmiah. Kurangnya penguasaan konsep dapat menyebabkan terjadinya miskonsepsi. Miskonsepsi adalah kekeli...