Dari Fondasi ke Transformasi: Analisis Sosio-Historis terhadap perkembangan HKBP Pematangsiantar pada tahun 1928-1934
Journal Title: Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika - Year 2024, Vol 7, Issue 2
Abstract
Perkembangan gereja merupakan proses berkelanjutan yang harus di upayakan, baik secara internal maupun eksternal. Esensi perkembangan ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan lebih utama pada pertumbuhan spiritual dan organisasional dari dalam gereja itu sendiri. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis sosio-historis. Adapun tujuan dari artikel ini untuk mengidentifikasi faktor utama yang mempengaruhi perkembangan gereja HKBP Pematangsiantar. Dalam penelitian ini, penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian, yaitu dinamika pendorong dan penghambat perkembangan gereja HKBP Pematangsiantar untuk menemukan implikasi perkembangan tersebut pada masa sekarang. Melalui penelitian ini, dapat diidentifikasi bahwa ada beberapa faktor yang berperan dalam perkembangan gereja HKBP Pematangsiantar adalah faktor sosiologis, spiritual, dan pendidikan. Secara sosiologis, semangat kemerdekaan "zelfstandigheid" dari zending kolonial Belanda mendorong kemandirian gereja untuk keluar dari zending kolonial Belanda. Hal ini juga mendorong perkembangan spiritual, dengan adanya persentase peningkatan jumlah pemeluk Kristen. Senada dengan hal tersebut faktor pendidikan berperan penting melalui program-program edukasi yang memperkuat pemahaman doktrinal dan pengembangan SDM.
Authors and Affiliations
Roy Haries Ifraldo Tambun, Ebeneser Lumban Gaol
Kontekstualisasi Pendidikan Agama Kristen Melalui Falsafah Suku Dayak Kanayatn
Berbagai macam pengaruh buruk yang masuk untuk mempengaruhi generasi muda suku Dayak Kanayatn itu sudah tidak dapat dihentikan lagi oleh siapapun. Karena setiap orang, baik tua maupun muda itu sudah memakai Handphone da...
Pemulihan Transformatif atas Trauma “Sejarah Pembungkaman” bagi Masyarakat NTT dalam Paradigma Teologi Pembebasan
Kemiskinan merupakan masalah utama bagi konteks Nusa Tenggara Timur (NTT), dan masyarakat belum secara lantang menyuarakan hak-hak mereka di ruang publik. Suara-suara kritis dari penelitian-penelitian akademis belum seca...
Israel dan Konflik Sosial: Kajian Sosio-Historis Terhadap 1 Raja-Raja 12:1-19
Konflik sosial merupakan hal yang wajar dalam suatu proses sosial. Konflik sosial merupakan ciri khas yang menunjukan bahwa suatu masyarakat sedang mengalami proses perubahan secara dinamis. Konflik sosial yang ditata s...
Konsep Eduecologi dalam Pendidikan Agama Kristen Konteks Sekolah
Dalam tulisan ini, penulis akan mengkaji dan mendeskripsikan tentang konsep eduecologi dalam PAK konteks sekolah. Metode penelitian pada penulisan artikel ini adalah menggunakan metode kajian kualitatif-deskriptif denga...
Yesus, Hamba Allah Yang Menderita
Ebed Yahweh merupakan topik yang jarang sekali di singgung dalam pembahasan-pembahasan Kristologi dewasa ini. Mungkin hal ini terjadi di karenakan istilah Ebed Yahweh tidak di temukan dalam Kitab Perjanjian Baru. Isti...