Efektifitas Penggunaan Arang Limbah Kulit Kakao (Theobroma cacao L.) untuk Menurunkan Kesadahan, Salinitas dan Senyawa Organik Air

Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2018, Vol 4, Issue 1

Abstract

Penelitian Aktivasi Arang Limbah Kulit Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Variasi Waktu dan Zat Pengaktivasi telah dilakukan. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu mempelajari aktivasi arang aktif serta menguji arang aktif dalam menurunan kesadahan, salinitas dan senyawa-senyawa organik dalam air sumur. Pembuatan arang aktif dari kulit kakao ini dilakukan dengan metode aktivasi kimia menggunakan larutan H3PO4 dan KOH dengan konsetrasi 5% dan 10% dengan waktu aktivasi 60 dan 90 menit dan untuk pengalikasiannya terhadap air yang akan diuji digunakan air 500 ml dengan penambahan arang aktif 10 g yang dihomogenkan dengan menggunakan magnetic stirrer selama 15 menit. Arang aktif dari limbah kulit kakao dengan variasi waktu dan zat pengaktivasi, yang terbaik untuk menurunkan nilai kesadahan total yaitu dengan penggunaan H3PO4 konsentrasi 10% dengan waktu aktivasi 90 menit dapat menurunkan nilai kesadahan sebesar 22 mg/L. Untuk menurunkan nilai salinitas yang terbaik yaitu dengan penggunaan KOH 5% dengan waktu aktivasi 90 menit dapat menurunkan nilai salinitas sebesar 0,25 ppm. Untuk nilai pH hasil terbaik diperoleh pada penggunaan H3PO4konsentrasi 10% dengan waktu aktivasi 90 menit, untuk penurunan nilai TDS diperoleh pada penggunaan H3PO4konsentrasi 10% dengan lama waktu aktivasi 90 menit, dan untuk nilai BOD dan TSS yang terbaik yaitu dengan penggunaan H3PO4 5% dengan waktu aktivasi selama 60 menit.

Authors and Affiliations

Andi Ita Juwita, Ilham Ahmad, Musdalifah Musdalifah, Emmi Bujawati, Syahrul Basri

Keywords

Related Articles

Efektifitas Abu Sekam Padi Sebagai Biofilter Zat Kapur (CaCO3) pada Air Sumur Gali di Jalan Domba Kelurahan Talise

Persyaratan air yang layak konsumsi atau air sehat adalah dapat memenuhi syarat kimia, fisik, dan biologi. Salah satu syarat kimia dalam persyaratan kualitas air adalah kandungan zat kapur pada air sumur gali. Menurut Wo...

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Pertiwi Kota Makassar

Jamban keluarga merupakan suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan mengum-pulkan kotoran atau najis manusia yang lazim disebut kakus/WC sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak me...

Hubungan Personal Hygiene Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi di Kelurahan Dannuang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba Tahun 2016

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan di Kelurahan Dannuang Kec. Ujung Loe Kab. Bulukumba Tahun 2016. Jenis peneli...

Hubungan Perilaku 3M Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyara-kat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari...

Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Pancana Kab. Barru

Vektor penular DBD adalah nyamuk Aedes Aegypti yang berkembang biak pada tempat pen-ampungan air berupa genangan air yang tertampung di suatu tempat atau bejana di dalam atau di sekitar rumah atau tempat-tempat umum. Ber...

Download PDF file
  • EP ID EP618077
  • DOI -
  • Views 70
  • Downloads 0

How To Cite

Andi Ita Juwita, Ilham Ahmad, Musdalifah Musdalifah, Emmi Bujawati, Syahrul Basri (2018). Efektifitas Penggunaan Arang Limbah Kulit Kakao (Theobroma cacao L.) untuk Menurunkan Kesadahan, Salinitas dan Senyawa Organik Air. Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(1), 1-10. https://europub.co.uk/articles/-A-618077