Fundamentalisme Hak Asasi Manusia
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2007, Vol 5, Issue 1
Abstract
Masalah Hak Asasi Manusia banyak menyangkut atau berkenaan dengan aspek-aspek kehidupan manusia. Dengan demikian, dalam membahas Fundamentalisme HakAsasi Manusia harus bertumpu pada konsep manusia yang tentunya tidak terlepas dari kodrat manusia itu sendiri, yakni ada bersama dengan sesamanya (eksistensi adalah koeksistensi). Eksistensi manusia yang koeksistensi hanya mungkin tenruujud secara otentik apabila setiap manusia dapat bertingkah dengan tertib dan teratur. Ketertiban dan keteraturan ini pada hakikatnya merupakan perwujudan dari hukum. Dengan demikian, eksistensi manusia dapat terwujud secara otentik melalui hukum pula. Eksistensi manusla yang koeksistensihanya akan terwujud apabila hukum itu sendirrdapat dikembalikan atau bersumber pada asas penghormatan dan pengakuan atas martabat manusia. Oleh karena itu, adalah sebuah kewajiban bagi manusia untuk menolak dan melawan segala bentuk pelanggaran HAM, yaitu segala bentuk perlakuan (termasuk eksekusi mati) yang tidak memperlakukan manusia (baik secara individu maupun kelompok) sebagai gambarAllah dan yang menghalangi manusia untuk menghadirkan diri secara penuh dan otentik (dalam eksistensi yang koeksrstensi) sesuai dengan martabatnya sebagai gambar Allah.
Authors and Affiliations
Mesakh Jasnin
Exegesis Yehezkiel 18:30-32
Dosa adalah pelanggaran dan pemberontakan umat TUHAN terhadap Pencipta dan Penyelamatnya. Menyikapi keberadaan umat TUHAN yang demikian,TUHAN sendiri menyatakan diri-Nya sebagai Hakim yang akan menghikimi setiap orang se...
Pergulatan Filosofis Tentang Theisme dan Atheisme
Theisme merupakan salah satu bagian dari kajian Teologi (harafiah: Theos = Tuhan, Logos = ilmu, pemikiran). Theisme sendiri merupakan suatu paham yang meyakini Tuhan itu ada.Argumen-argumen yang dibangun untuk membukti...
Provokasi Sekitar Teologi Pembangunan Yang Kontekstual
Contextual Theology of Development speaks about possible efforts to overcome the unability of oneself and others to achieve a more meaningful life in one’s own surrounding, based on one’s faith. Whatever effort of develo...
Bahasa Roh: Apa dan Bagaimana?
Apakah itu glossalalia? Glossalalia adalah adalah kata 1.ang dibangun dari dtra kata Cerika, yaitu " glossa" yang berarti bahasa atau lidah dan "lalia" artinva pembicaraan, perkataan. Sehingga "glossalalia" adalah suat...
TINJAUAN TEOLOGIS TENTANG IBLIS DALAM INJIL SINOPTIK
Adapun tujuan karya ilmiah ini adalah: Pertama, mempelajari pandangan atau konsep Alkitab tentang iblis/setan dan roh-roh jahat dalam Injil Matius. Kedua, mempelajari pandangan atau konsep Alkitab tentang iblis/setan d...