GAMBARAN KLINIS PENDERITA KANKER SERVIKS SETELAH KEMOTERAPI BERDASARKAN STADIUM
Journal Title: Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (JIFF) - Year 2018, Vol 1, Issue 2
Abstract
Pendahuluan: Pengamatan gambaran klinik pada pada penderita kanker serviks merupakan hal yang sangat penting karena dapat mengevaluasi efektivitas kemoterapi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran klinik pada penderita kanker serviks berdasarkan stadium setelah mendapatkan kemoterapi selama tiga siklus sehingga dapat dievaluasi lebih lanjut mengenai efektivitas kemoterapi untuk setiap stadium. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif dengan melakukan observasi lapangan untuk memperoleh data gambaran klinik. Evaluasi gambaran klinik dilakukan dengan mengamati gejala klinik dan kondisi pasca kemoterapi setelah pasien mendapatkan kemoterapi siklus pertama sampai ketiga. Kesimpulan Hasil: Hasil menunjukkan bahwa kemoterapi cenderung makin efektif pada pasien kanker serviks dengan stadium yang makin rendah. Setelah kemoterapi selama tiga siklus, pada gejala klinik, persen hilang gejala pada pasien stadium I, II, III dan IV untuk keputihan masing-masing adalah 100%, 96%, 93,3% dan 25%; pada gejala pendarahan, masing-masing adalah 100%, 68%, 53,3% dan 0%; dan rata-rata skor nyeri masing-masing adalah 0,9±0,9; 1,0±1,5; 1,4±,4 dan 3,5±1,9. Penurunan skor nyeri yang bermakna terjadi pada pasien stadium I, II dan III masing-masing dengan nilai p=0,000. Pada pasien stadium IV, penurunan skor nyeri tidak bermakna (p=0,391). Pada kondisi pasca kemoterapi, persentase pasien yang dinyatakan mengalami perbaikan pada stadium I, II, III dan IV masing-masing adalah 100%, 96%, 93,9% dan 75%.
Authors and Affiliations
Suwendar Suwendar
IDENTIFIKASI DAN ISOLASI ISOLAT NON POLAR, SEMIPOLAR DAN NON POLAR DARI FRAKSI HEKSANA EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) DENGAN METODE TLC SCANNER DAN GC-MS
Tanaman daun sirih (piper betlle L.) merupakan tanaman yang banyak digunakan pada jaman nenek moyang dulu sebagai campuran inang, sabun, dan bumbu masakan. Daun sirih tersebut banyak mengandung metabolik sekunder yang...
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI BIJI PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP Propionibacterium acnes
Biji pare (Momordica charantia L.) diketahui memiliki khasiat dalam mengobati penyakit kulit, salah satunya jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi aktivitas antibakteri, konsentrasi hambat minimum (...
FORMULASI PERMEN JELI SARI BUAH SINGI (Dillenia serrata Thunbr) KOMBINASI MADU MENGGUNAKAN GELATIN
Buah Singi adalah buah yang mengandung senyawa asam sitrat vitamin C dan beta karoten yang dapat memiliki efek bagi kesehatan tubuh. Madu berkhasiat menghasilkan energi, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan s...
SUNSCREEN ACTIVITY OF SUGAR PALM (ARENGA PINNATA (WURMB) MERR.) LEAF STALK ASHES EXTRACT
Sugar palm leaf stalk (petioles) ashes traditionally used as a daily cosmetic by Sundanese women to keep their skin smooth. Sugar palm leaf stalk ashes also used to treat acne, smallpox, and burns. The study was aimed to...
POTENSI EKSTRAK BUAH KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) SEBAGAI ANTIOSTEOPOROSIS DENGAN PARAMETER PENINGKATAN ALKALIN FOSFATASE PADA TIKUS WISTAR BETINA YANG DIINDUKSI DEKSAMETASON
Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) merupakan tanaman polong-polongan (Fabaceae) yang mengandung fitoestrogen, berperan dalam mencegah kehilangan massa tulang akibat defisiensi estrogen. Penelitian ini bertuju...