Golongan Tua Menggagas Pergerakan Nasional: Pemikiran R.M.T Koesoemo Oetoyo di Bidang PolitikTahun 1908-1942

Journal Title: Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya - Year 2017, Vol 7, Issue 2

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pemikiran dan peranan R.M.T Koesoemo Oetoyo sebagai golongan tua yang mengkonsep dan berperan dalam pergerakan nasional Indonesia di bidang politik tahun 1908-1942. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun tahapan yang dirumuskan menurut langkah-langkah penelitian sejarah Kuntowijoyo, yaitu pemilihan topik, heuristik, verivikasi, intrepretasi, dan historiografi. Sumber data berupa sumber primer dan sekunder yaitu arsip, memo, notulen, dokumen, foto, koran, wawancara, dan buku. Hasil penelitian menunjukkan pembaharuan pengetahuan sejarah, yaitu pelurusan bahwa tidak semua golongan tua bersifat moderat. Melihat semangat zaman pada masa itu, Koesoemo Oetoyo merupakan tokoh yang revolusioner dibandingkan pangreh praja pada masanya, dengan mendukung dan mengkonsep pergerakan nasional yang sesuai untuk arah pergerakan bangsa. Pergerakan nasional dalam konsep pemikiran Oetoyo merupakan usaha perbaikan dalam segala aspek kehidupan politik, sosial, dan ekonomi, ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Politik dipandang sebagai alat mencapai tujuan, sehingga perlu pendekatan yang sesuai dengan semangat zaman pada masa itu, yaitu diplomasi. Konsepsi pemikiran Oetoyo mampu mengakomodasi keanekaragaman organisasi pergerakan menjadi satu kesatuan partai sebagai wakil rakyat, yaitu Parindra. Peran Koesoemo Oetoyo dalam politik yaitu mendorong lahirnya organisasi pertama pangreh praja (Sedio Muljo), mendirikan Dewan Desa dan Dewan Kabupaten, menjadi Ketua Boedi Oetomo, anggota Volksraad, Fraksi Nasional, menuntut otonomi dan Indonesia berparlemen.

Authors and Affiliations

Reni Dikawati, Ajat Sudrajat

Keywords

Related Articles

Pendidikan Nasional dan Kualitas Manusia Indonesia Dalam Perspektif Sejarah

Pendidikan yang tepat dan bermutu dapat disiapkan oleh manusia dan masyarakat yang memiliki kemampuan dan keunggulan di masa depan. Untuk mengoptimalkan kontribusi pendidikan, maka semua pihak berkontribusi penting, ter...

MEMBACA POLITIK ISLAM PASCA REFORMASI

Krisis multidimensi 1997-1998 yang ditandai dengan kenaikan mata uang dollar antara Rp.10.000 hingga Rp.15.000/dollar berakibat hancurnya fundamental ekonomi Indonesia. Kondisi ini menjadi triggered Muslim Islam untuk me...

Literasi Kemandirian Sikap Mahasiswa Melalui Pembelajaran Entreprenuer Sejarah Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Madiun

Sikap kemandirian merupakan salah satu pilar keberhasilan seseorang dalam berwirausaha. Seiring dengan ketatnya persaingan kerja, maka perguruan tinggi memiliki tugas untuk mempersiapkan lulusan untuk siap dalam menghad...

Batik Pring: Sejarah Perkembangan Batik Modern Desa Sidomukti Tahun 2002-2015 Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perkembangan industri batik dan perkembangan motif batik. Lokasi penelitian di Desa Sidomukti Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, khususnya di dua kelompok usaha bersam...

Makna Simbolik Arsitektur Gereja Santo Cornelius Kelurahan Pangongangan Kecamatan Manguharjo Kota Madiun Jawa Timur

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolik arsitektur Gereja Santo Cornelius. Penelitian ini dilakukan di Gereja Katolik Santo Cornelius Kelurahan Pangongangan Kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Jenis peneli...

Download PDF file
  • EP ID EP223056
  • DOI -
  • Views 132
  • Downloads 0

How To Cite

Reni Dikawati, Ajat Sudrajat (2017). Golongan Tua Menggagas Pergerakan Nasional: Pemikiran R.M.T Koesoemo Oetoyo di Bidang PolitikTahun 1908-1942. Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 7(2), -. https://europub.co.uk/articles/-A-223056