Iman Kristen dan Akal Budi
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2004, Vol 2, Issue 2
Abstract
Apakah iman bertentangan dengan rasio atau akal budi, ataukah rasio adalah sesuatu yang tidak bersangkut paut dengan iman? Pertanyaan ini pertanyaan klasik di dalam kekristenan, oleh karena pertanyaan ini telah mempengaruhi agama Kristen selama berabad-abad lamanya. Dari pertanyaan di atas muncul dua macam ekstrim yang berbeda, di nurna ada yang memandang bahwa orang Kristen harus menekankan iman sebagai satu-satunya pokokyang harus menjadi landasan dalam kehidupan orang Kristen sehingga tidak menekankan rasio. Di lain pihak, ada yang menjadikan rasio sebagai satu-satunya standar segala sesuatu, kalau tidak masuk akal maka itu bukan kebenaran, seperti yang diungkapakan Immanuel Kant "gunakanlah rasiomu setinggi mungkin", bahkan Rene Descartes berkata, "Cogito ergo sum,I think therefore I am. I am am thinking being", sehingga segala sesuatu menjadi objek pikiran termasuk Allah, inilah pikiran era Rasionalisme.
Authors and Affiliations
Hermanto Suanglangi
Makna Tujuh Ungkapan Yesus Di Salib Bagi Orang Percaya
Tujuh perkataan Yesus di kayu salib merupakan tujuh ucapan yang mencakup seluruh pengajaran mengenai kasih Allah bagi manusia. Kasih yang sulit untuk dipahami, sulit untuk dimengerti secara tuntas karena ia melebihi kapa...
Analisis Peran Teori Komunikasi Untuk Mencapai Tujuan Khotbah Yang Komunikatif Di Gereja Kibaid Klasis Makassar
Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: menjelaskan hubungan antara khotbah yang komunikatif dengan penerapan khotbah hamba Tuhan di Gereja KIBAID Makassar. Penulisan karya ilmiah ini diselesaikan dengan meng...
Gambar dan Rupa Allah
Doktrin tentang gambar dan rupa bAllah dalam diri manusia sangat penting dalam teologi, sebab gambar dan rupa Allah ini adalah suatu kualitas yang menjadikan manusia istimewa dalam hubungannya dengan Ailah. Kenyataan...
Peranan Perempuan Dalam Mengembangkan Pelayanan Di Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah III Nabire Papua
Setiap tindakan yang kita lakukan pasti memiliki tujuan yang ingin di capai. Adapun tujuan yang ingin di capai dari penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut. Pertama, untuk menjelaskan sejauh mana peranan pere...
FORMASI ROHANI SEORANG PELAYAN ANAK DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PELAYANAN
Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, Para pelayan anak mengerti tentang tantangan dan peperangan yang dihadapinya dalam pelayanan anak. Kedua,...