Inkarnasi:Realitas Kemanusiaan Yesus

Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2015, Vol 13, Issue 1

Abstract

Inkarnasi adalah doktrin Kristen yang bersumber pada Alkitab, yaitu Firman adalah kekal, Ia bersama Allah, Ia adalah Allah, dan Ia menjadi manusia. Ia adalah Anak Tunggal Bapa yang menjadi manusia yang sempurna. Kehadiran-Nya di bumi menyatakan Bapa dan melaksanakan kehendak Bapa, yaitu mengerjakan keselamatan bagi orang berdosa melalui kehidupan, pelayanan, kesengsaraan, penyaliban, dan kematian di Kayu Salib. Semua peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Yesus selama Ia berada di bumi berkaitan langsung dengan keselamatan manusia. Sebelum Yesus naik ke surga, Ia telah menunjukkan realita kemanusiaan-Nya, relasi sosial-Nya, pelayanan-Nya, dan mempersiapkan para murid sebagai pemimpin yang meneruskan pelayanan yang telah dilaksanakan-Nya dan melaksanakan pemberitaan bahwa Yesus adalah satu-satunya Juruselamat dunia. Incarnation is a Christian doctrine which originates from the Bible and which explains that the Word is eternal, the Word was together with God, the Word was God, and the Word became human. The Word is the one and only Son of the Father who became the perfect man. His coming to earth manifested the Father and implemented the will of the Father, that is, effected the salvation of sinful man through His life, ministry, suffering, death on the Cross, and resurrection. All of the events that happened in the life of Jesus as long as He was on earth are directly related to the salvation of mankind. Before Jesus ascended to heaven, He showed the reality of His humanity through His social relationships and His ministry, and prepared the disciples as leaders to continue the ministry that He initiated and to promulgate the preaching that Jesus is the one and only Savior of the world.

Authors and Affiliations

Peniel C. D. Maiaweng

Keywords

Related Articles

Makna Tujuh Ungkapan Yesus Di Salib Bagi Orang Percaya

Tujuh perkataan Yesus di kayu salib merupakan tujuh ucapan yang mencakup seluruh pengajaran mengenai kasih Allah bagi manusia. Kasih yang sulit untuk dipahami, sulit untuk dimengerti secara tuntas karena ia melebihi kapa...

Perang dalam Perspektif Agama

Tulisan di majalah TIME 24 Februari 2003 oleh Joe Klein, "The Blinding Glare of His Certainty" mempertanyakan antara iman kepercayaan Bush dengan keinginannya yang menggebu-gebu untuk menyerang Irak, walaupun mendapat...

Tantangan Dan Kesempatan Dalam Tugas Penggembalaan Gereja Di Era Post Modernisme

Gereja ditantang untuk ambil bagian dalam mengobarkan panggilannya melalui koinonia, diakonia, dan marturia. Panggilan ini tidak pernah berubah sepanjang zaman. Ini pula yang harus mewarnai penggembalaan gereja. Namun, s...

Makna Kebangkitan Kristus Berdasarkan I Korintus 15:12-28 Dan Implikasinya Bagi Orang Percaya

Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk menjelaskan makna kebangkitan Kristus berdasarkan I Korintus 15:12-28. Kedua, untuk menjelaskan imp...

Tinjauan Teologis-Antropologis Terhadap Peran Agama Oleh Manusia Dalam Mengembangkan Nilai–Nilai Kemanusiaan Di Era-postmodernisme

Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis memiliki tujuan yakni: Pertama, Menguraikan Kajian teoritis Postmodernisme . Kedua, Memaparkan sumbangsih agama di dalam Postmodernisme. Ketiga, Memaparkan peran agama dalam men...

Download PDF file
  • EP ID EP31346
  • DOI http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v13i1.114
  • Views 231
  • Downloads 0

How To Cite

Peniel C. D. Maiaweng (2015). Inkarnasi:Realitas Kemanusiaan Yesus. Jurnal Jaffray, 13(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-31346