Kajian Teologis Terhadap Otoritas Ibu dalam Peran Membentuk Karakter Anak pada Keluarga Batak
Journal Title: Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen - Year 2022, Vol 4, Issue 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan melakukan kajian dari perspektif teologi Kristen terhadap konsep budaya Batak tentang otoritas perempuan sebagai Ibu dalam pembentukan karakter unggul dalam keluarga Batak. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian dilakukan di Pematangsiantar pada bulan Nopember-Desember 2022 dengan empat orang informan. Dua di antaranya adalah tokoh perempuan Batak di lingkungan gereja dan sekolah teologi, dua lainnya adalah pemuda dari keluarga Batak. Dari penelitian ini ditemukan adanya tiga peran ibu yang memiliki otoritas dalam pembentukan karakter unggul pada anak. Ketiga peran tersebut adalah sipartangiang (pendoa), mendidik anak-anak untuk rajin berdoa, parsonduk bolon (menyiapkan kebutuhan makanan), mendidik anak-anak untuk memikul tanggung jawab terhadap kehidupan bersama, Ina Soripada (Ibu yang terhormat), mendidik anak-anak untuk sopan, jujur, dan berintegritas. Melalui ketiga peran ini, nampak bahwa ibu Batak memiliki otoritas untuk menjalankan pendidikan karakter unggul bagi anak-anak. Terbukti bahwa anak-anak yang berasal dari keluarga dengan ibu yang demikian memiliki karakter unggul yang berbeda-beda dari teman-teman sebayanya.
Authors and Affiliations
Riris Johanna Siagian,Elfrida Siburian,
ANALISIS TEOLOGIS MENGENAI BERIBADAH DI RUMAH DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA
Kasus COVID-19 (virus corona) sudah menjadi pandemi global, secara khusus di Indonesia. Untuk memutus rantai penyebaran virus, pemerintah dan pimpinan gereja melakukan proses social distancing dengan menghimbau warga ger...
IMAN KRISTEN DAN BUDAYA POPULAR
Humans live in a particular cultural context, on the one side, culture is the result of human creativity, on the other side, culture also likely affects humans. Currently, we are in a period of popular culture, popular c...
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN PERSAHABATAN YANG TERBUKA MENURUT JURGEN MOLTMANN
Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, artikel ini memperlihatkan bahwa menurut Moltmann, konsep gereja sebagai persekutuan atau koinonia terlalu sering didasarkan pada keseragaman. Terhadap model koinonia...
PROSES PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF MARTIN BUBER
Perceraian di Indonesia semakin meningkat dari waktu ke waktu. Ini merupakan fakta sosial yang tidak terbantahkan. Melalui pendekatan filosofis penelitian ini akan menganalisa bagaimana proses perceraian terjadi dan baga...
KONTEKSTUALISASI IBADAH PENGHIBURAN PADA TRADISI SLAMETAN ORANG MENINGGAL DALAM BUDAYA JAWA
Tradisi slametan orang meninggal bagi orang Jawa adalah budaya yang mengakar kuat dalam hidup orang Jawa, namun hal ini menjadi sebuah tantangan bagi orang Jawa yang sudah menjadi Kristen, di mana tradisi ini tidak selar...