KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DAN KONSISTENSI TERHADAP PEMANFAATAN LAHAN
Journal Title: Jurnal Sosial Humaniora - Year 2014, Vol 7, Issue 1
Abstract
Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya dalam pemanfaatan lahan dan perwujudan pembangunan pemukiman yang baik, maka beberapa keputusan dalam pembangunan rusun dan apartemen memiliki efektifitas yang melibatkan pihak pelaku dan lingkungan. Efektifitas dari kebijakan pemerintah dalam membangn rusun dan apartemen ini terwujud karena memenuhi kebijakan yang melibatkan publik dalam segala tahap, realistic, transparan, jelas tolak ukurnya, jelas target atau sasarannya, jelas dasar hukumnya, dan kebijakan yang tidak tumpang tindih. Perencanaan embangunan ini sebagai perwujudan keputusan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2014.
Authors and Affiliations
Deasy Arieffiani
Interpenetrasi Agama Kristen dan Agama Suku dalam Tradisi Cuci Negeri di Hukurila
This study aims to describe the interpenetration process between Christianity and Tribal religion in the Cuci Negeri ritual in Hukurila. The description is based on a strong dialectical process between belief systems to...
SISTEM E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN iBT TOEFL (INTERNET BASE TEST OF ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE) MENGGUNAKAN MEDIA VOIP (VOICE OVER INTERNET PROTOCOL)
Dengan semakin berkembangnya komunikasi internasional saat ini, seseorang dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa global, diantaranya adalah bahasa Inggris. Salah satu alat untuk mengukur kemampuan b...
ANALISIS KONTRASTIF PADA FUNGSI BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA
Paper ini mencoba menguraikan ungkapan-ungkapan bahasa Jepang yang umum diajarkan pengajar bahasa Jepang pada pembelajar yang berbicara bahasa Indonesia. Teori analisis kontrastif digunakan untuk memperoleh persamaan sek...
EKSISTENSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA PERSATUAN
Bahasa Indonesia lahir dari Bahasa Melayu yang pada zaman dulu menjadi bahasa lingua franca, yakni bagasa perdagangan antarpulau di nusantara. Kemudian dikukuhkan menjadi bahasa persatuan melalui momen Sumpah Pemuda. Bah...
PERANAN “DESA PAKRAMAN “ DALAM MEMPERKUAT KETAHANAN SOSIAL BUDAYA MELALUI KONSEP AJARAN “TRI HITA KARANA”
Arus globalisasi telah melanda dunia saat ini, batas-batas suatu wilayah ataupun negara seolah-olah semakin transparan. Hal ini membawa dampak pada kehidupan masyarakatnya. Desa-desa di Bali memiliki lembaga adat yang kh...