KENDALI PROSES GRATE COOLER PLANT 8 GRATE 1, PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk

Journal Title: Teknika: Jurnal Sains Teknologi - Year 2017, Vol 13, Issue 1

Abstract

Kebutuhan bahan bangunan terutama semen di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat ditambah dengan banyaknya perusahaan semen di Indonesia membuat perusahan semen harus bersaing untuk memenuhi kebutuhan pasar yang cukup banyak tiap tahunnya (kuantitas) dan kepuasan konsumen (kualitas) di Indonesia. Dalam proses produksi semen terdapat tahap yang cukup menentukan kualitas dan kuantitas produk semen yaitu tahap pendinginan clinker dengan grate cooler. Pada tahap ini clinker hasil pembakaran kiln diturunkan suhunya dari awalnya sekitar 1400°C menjadi 100-200 °C. Pada grate cooler, clinker didinginkan dengan cara meniupkan udara dengan kipas pendingin dari bawah grate plate. Grate Cooler IKN terdiri dari 2 ruang, yaitu grate 1 dan grate 2. Clinker yang baru keluar dari kiln akan masuk kedalam grate 1 untuk didinginkan dan dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil setelahnya clinker akan didinginkan kembali pada grate 2 sebelum dipindahkan ke proses selanjutnya. Proses kendali grate 1 pada grate cooler dilakukan dari beberapa tempat seperti CCP (Central Control Panel), MCC (Module Central Control) LCB (Local Control Board), dan HCB (Hydraulic Control Board). Ketika sinyal kendali dikeluarkan oleh CCP untuk menentukan jumlah SPM (Stroke per Minute) maka sinyal kendali tersebut mengalami beberapa pengkondisian sinyal hingga grate plate bergerak sesuai dengan setpoint SPM yang diinginkan oleh operator di CCP. Berdasarkan hasil pengamatan di dapatkan bahwa perlu adanya pengambilan data arus pada output card modul I/O di MCC sehingga didapat persamaan yang valid dari konversi setpoint spm ke arus

Authors and Affiliations

Heri Haryanto

Keywords

Related Articles

Redesign Struktur Balok pada Gedung Kuliah FT. UNTIRTA berdasarkan SNI 1726-2012 dan SNI 2847-2013

Gedung perkuliahan FT. Untirta didesain dengan struktur komposit yaitu kolom dan balok bentang pendek terbuat dari beton bertulang sedangkan balok bentang panjang (8,6 meter) didesain menggunakan baja profil. Penelitian...

PENGARUH WAKTU TAHAN DAN BINDER TERHADAP REDUKSI PASIR BESI CILACAP

Kurangnya upaya pemanfaatan bahan baku lokal dalam pembuatan besi baja dan ketergantungan produsen besi baja lokal terhadap bahan baku impor mengakibatkan rendahnya daya saing produsen besi baja lokal. Oleh karena itu, p...

Konseptual Desain dan Perancangan Turbin untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Curug Kebo di Desa Sumberwaras Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak

Elektrifitas di provinsi Banten saat ini sudah melebihi listrik 95%, namun begitu di beberapa daerah terutama di Banten bagian selatan, kebutuhan listrik belum merata di semua wilayah. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidr...

KENDALI PROSES GRATE COOLER PLANT 8 GRATE 1, PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk

Kebutuhan bahan bangunan terutama semen di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat ditambah dengan banyaknya perusahaan semen di Indonesia membuat perusahan semen harus bersaing untuk memenuhi kebutuhan pasar yang cu...

PENGARUH PENGGUNAAN CUTTING FLUID DAN PEMILIHAN FEED RATE TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DAN KEPRESISIAN MATERIAL ALUMINIUM MENGGUNAKAN MESIN MILLING CNC

There are many factor affecting the quality of product that are produced from milling machine process. The quality is mostly about surface roughness and precision. Those affecting factors are the selection of cutting par...

Download PDF file
  • EP ID EP48923
  • DOI -
  • Views 340
  • Downloads 0

How To Cite

Heri Haryanto (2017). KENDALI PROSES GRATE COOLER PLANT 8 GRATE 1, PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. Teknika: Jurnal Sains Teknologi, 13(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-48923