Kerapatan Mangrove dan Konservasinya di Bacan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara

Journal Title: UNKNOWN - Year 2017, Vol 6, Issue 2

Abstract

Hutan mangrove merupakan perpaduan antara dua habitat yaitu terrestrial dan aquatik. Dalam perkembangannya ekosistem ini selalu mengalami kerusakan, ini terjadi karena belum ada perhatian pemerintah untuk mencegahnya. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan model Point Centered Quarter dan pengambilan sampel dengan menggunakan garis transek serta plot hitung berukuran 10mx10m untuk pengamatan tingkat pohon. Mangrove yang diukur pada 2 kawasan yaitu kawasan mangrove alami (A) yang teridiri empat stasiun dan kawasan mangrove rehabilitasi (B) juga terdapat empat stasiun. Pohon yang dipilih adalah pohon yang paling dekat di setiap quarter. Data pengamatan kemudian dianalisis secara kuantitatif berupa kerapatan jenis mangrove di setiap stasiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan jenis mangrove kawasan alami berada pada kategori jarang misalnya stasiun I pada jenis A. alba 512 individu/m2, stasiun II terdapat pada jenis S. alba 456 individu/m2 dan stasiun III pada jenis R. apiculata 326 individu/m2. Sedangkan pada kawasan rehabilitasi berada pada kategori padat hingga sedang, misalnya pada stasiun IV kategori padat yaitu jenis B. gymnorrhiza 3.400 individu/m2, stasiun I kategori padat jenis R. apiculata 2.100 individu/m2, dan stasiun II kategori padat terdapat pada jenis jenis R. stylosa dan stasiun III kategori sedang terdapat pada jenis R. mucronata 1.324 individu/m2. Ini terjadi akibat aktifitas masyarakat yang selalu memanfaatkan potensi hutan tersebut, tanpa upaya konservasi, maka diperlukan upaya konservasi dengan model pengelolaan yang berbasis masyarakat (Community Based Management).

Authors and Affiliations

Abdulrasyid Tolangara

Keywords

Related Articles

Analisis Kualitas Air yang Tercemar Merkuri (Hg) di Perairan Teluk Kao Halmahera Utara

Penelitian ini menganalisis dan menentukan tingkat pencemaran merkuri (Hg) di perairan Teluk Kao Halmahera Utara. Metode yang digunakan adalah metode survei observasi wawancara dan pengambilan sampel air dengan cara purp...

PENGOLAHAN IKAN CAKALANG ASAP (Katsuwonus pelamis) DENGAN PENILAIAN ORGANOLEPTIK

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendapatkan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu, terdiri dari uap dan partikel padatan yang berukuran sangat kecil agar penempelan dan pelarutan asap berjalan efektif sehing...

KERAGAMAN DAN HERITABILITAS GENOTIP JAGUNG MERAH (Zea Mays L.) LOKAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen keragaman manakah yang paling mempengaruhi pada hasil tanaman jagung merah lokal serta nilai heritabilitas yang diakibatkan oleh ragam lingkungan atau ragam genetik. Pen...

PENINGKATAN ILLUMINAN SELASAR KELAS GEDUNG FAKULTAS TEKNIK DENGAN PIPA CAHAYA

Pemanfaatan cahaya matahari sebagai pencahayaan ruangan selama ini kurang optimal. Pemanfaatan bukaan pada dinding yang bersebelahan lansung dengan ruang luar optimal dapat menerangi ruangan dengan kedalaman dua (2) kali...

MORFOMETRI CANGKANG PADA GENUS Strombus DAN Cerithidea DI PANTAI KOTA TERNATE SELATAN

Gastropoda merupakan salah satu sumber daya hayati yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Cangkang gastropoda sudah terpilin sejak masa embrio. Gastropoda umumnya bercangkang tunggal yang terpilin membentuk spiral den...

Download PDF file
  • EP ID EP492759
  • DOI 10.33387/tk.v6i02.566
  • Views 104
  • Downloads 0

How To Cite

Abdulrasyid Tolangara (2017). Kerapatan Mangrove dan Konservasinya di Bacan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. UNKNOWN, 6(2), 22-29. https://europub.co.uk/articles/-A-492759