Kondisi Sanitasi Lingkungan Pondok Pesantren di Kota Makassar Tahun 2018

Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2019, Vol 5, Issue 1

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan pondok pesantren yang berada di Kota Makassar tahun 2018, yang meliputi bagian dari penyedian air bersih, sarana pembuangan tempat sampah, saluran pembuangan air limbah, saluran pem-buangan air limbah (SPAL), kondisi dapur,kepadatan hunian (asrama santri), ketersediaan Toilet. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif.Sampel yang diambil merupakan sampel untuk lokasi penelitian adalah Pesantren Immim Makassar, Pesantren Ummul Mukminin, Pesantren Darul Aman.Hasil penelitian yang diperoleh untuk kondisi sanitasi lingkungan Pondok Pesantren di Kota Makassar dari bebera-pa variabel yang digunakan antara lainPenyediaan Air Bersih untuk Pesantren IMMIM Makas-sar 80%, Pesantren Darul Aman 80%, Pesantren Ummul Mukminin 90%. Sarana Pembuangan Tempat Sampah untuk Pesantren IMMIM Makassar 80%, Pesantren Darul Aman 30%, Pe-santren Ummul Mukminin 90%. Saluran Pembuangan Air Limbah untuk Pesantren IMMIM Makassar 70%, Pesantren Darul Aman 60%, Pesantren Ummul Mukminin 60%. Dapur untuk Pesantren IMMIM Makassar 66%, Pesantren Darul Aman 86%, Pesantren Ummul Mukminin 73%. Kepadatan Hunian (Ruang Tidur) untuk Pesantren IMMIM Makassar 73%, Pesantren Darul Aman 73%, Pesantren Ummul Mukminin 80%. Toilet untuk Pesantren IMMIM Makas-sar 80%, Pesantren Darul Aman 86%, Pesantren Ummul Mukminin 86%. Kondisi Sanitasi Ling-kungan secara keseluruhan dari enam variabel untuk Pesantren IMMIM Makassar 75%, Pe-santren Darul Aman 71%, Pesantren Ummul Mukminin 83%.Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyarankan kepada pihak Pondok Pesantren yang berada di Kota Makassar lebih memperhatikan tingkat kondisi sanitasi lingkungan. Sehingga mampu memberikan tingkat kesehatan yang baik untuk santri juga keadaan lingkungan yang bersih di Pondok Pesantren.

Authors and Affiliations

Nurfadilah Sudirman, Muhammad Saleh, Andi Susilawaty, Syahrul Basri

Keywords

Related Articles

Meminimalisir Kadar Detergen dengan Penambahan Koagulan dan Filtrasi Media Saring pada Limbah Kamar Mandi

Detergent is a mixture of various materials, which are used to help cleanup and made from in-gredients derived petroleum. Detergent products are now used by almost all the residents for various purposes such as washing c...

Risiko Kesehatan Lingkungan Pencemaran Logam Berat Kromium Heksavalen (Cr VI) pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Aliran Sungai Garang Kota Semarang

Logam berat kromium heksavalen merupakan logam yang sangat berbahaya, bersifat toksik dan tidak mudah terurai di lingkungan. Studi awal menemukan bahwa konsentrasi kromium pada air sungai Garang sebesar 0,078 mg/l dan ko...

Studi Kasus Penatalaksanaan Manajemen Penanggulangan Malaria Di Kabupaten Bulukumba

Malaria as a communicable disease a public health problem. The incidence of malaria in some districts in the province of South Sulawesi is still high in contrast with the incidence of malaria in the district Bulukumba ar...

Kandungan Logam Berat dan Pestisida pada Sayuran Segar di Kota Tangerang

Sayuran merupakan salah satu menu sehat dalam mencukupi kebutuhan gizi seimbang, baik sayuran hijau maupun sayuran berwarna lain. Lingkungan tempat tumbuh sayuran sangat mempengaruhi kualitas sayuran terutama jenis tanah...

Exploring Oral Health Behavior In Residential Gunung Masigit Village with Radon Level 2030±509 Bq/m3 and 1140+ 393 Bq/m3

An oral health behaviour is a new science in the social revolution of industrialization to reflect the developing self-actualization and the concept of general health research. Environmental factors such as radon ionizin...

Download PDF file
  • EP ID EP619438
  • DOI -
  • Views 74
  • Downloads 0

How To Cite

Nurfadilah Sudirman, Muhammad Saleh, Andi Susilawaty, Syahrul Basri (2019). Kondisi Sanitasi Lingkungan Pondok Pesantren di Kota Makassar Tahun 2018. Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan, 5(1), 39-45. https://europub.co.uk/articles/-A-619438