KONSEP GURU IDEAL MENURUT SYAIKH AL ZARNÛJÎ DAN RELEVANSINYA DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN

Journal Title: Jurnal Syntax Literate - Year 2018, Vol 3, Issue 4

Abstract

Guru atau pendidik merupakan suri tauladan bagi peserta didik. Namun permasalah yang klasik bagi seorang guru adalah sulitnya mengendalikan sikap sehingga menjadi tauladan bagi peserta didiknya. Umumnya guru masih kurang memperdulikan aspek sikap, kesadaran ataupun bahkan dalam kedisiplinan dalam waktu mengajar. Banyaknya persoalan yang terjadi pada guru-guru dalam mengajar di sekolah membuat pendidikan terlihat kurang profesional dan kurang berkualitas. Kurangnya profesionalisme guru dalam proses belajar-mengajar mengakibatkan rendahnya kualitas pendidikan. Masalah tersebut bisa saja dilatarbelakangi karena tidak memenuhinya syarat sebagai pendidik, seperti dalam masalah kualifikasi pendidikan atau tidak sesuainya antara kemampuan dan penguasaan materi yang diampu oleh pendidik itu sendiri. Sebagaimana pendapat Syaikh al Zarnûjî adalah pengarang kitab Ta’ lîm Muta’ allîm, sebuah kitab yang berisi tentang etika mencari ilmu yang sangat populer dikalangan di pesantren tradisional yang umumnya dijadikan literatur (bahan rujukan). Penelitian ini berusaha menjelaskan konsep guru menurut pandangan Syaikh al Zarnuji serta bagaimana relevansinya dengan UU Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005. Metode deskriptif kualitatif adalah sebagai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun jenis adalah termasuk pada jenis penelitian literatur atau umumnya dikenal dengan Library research. Karena metode ini tepat untuk menganalisis fenomena yang tengah terjadi pada saat ini. Penulis juga menggunakan beberapa langkah dalam penelitian ini, yaitu: a). Penentuan jenis data, b). Penentuan sumber data, c). Mengumpulkan data, dan Menganalisis data. Adapun hasil penelitiannya, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa konsep guru menurut Syaikh al Zarnûjî yaitu : (a). Guru harus memiliki kealiman, dalam arti kecerdasan dan kepandaian, (b). Guru harus memiliki sifat wara’ (menjaga harga diri), (c). Guru harus memiliki pengalaman yang jauh, artinya dari sisi umur ia lebih tua, (d). Guru harus memiliki keluhuran dalam budipekerti, (e). Bijaksana, dan (f). Penyabar. Adapun relevansinya dengan UU No 14 Tahun 2005 adalah (a). Guru harus memiliki komptensi pedagogik, yaitu memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam. (b). Seorang guru memiliki kompetensi kepribadian, yaitu senantiasa menunjukan keteladanan dan akhlak yang mulia, biijak dalam menghadapi berbagai masalah, (c). Seorang guru memiliki kompetensi sosial dan profesional, yaitu memiliki pengalaman serta dapat memahami dan mencapai tujuan pendidikan nasional. Kata Kunci: Guru Ideal, UU Nomor 14 Tahun 2005.

Authors and Affiliations

Indra Nurul Hayat

Keywords

Related Articles

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA AMIK BUMI NUSANTARA BERBASIS WEB

Kampus atau universitas adalah suatu institusi pendidikan yang membutuhkan media publikasi yang efektif dan berkemampuan baik. Website adalah salah satu media publikasi sebagaimana yang dimaksud. Di sisi lain, website...

PENGETAHUAN TENTANG PERALATAN MEDIS YANG TERPASANG PADA ANAKNYA DAN STRATEGI KOPING PADA IBU SELAMA HOSPITALISASI DI RUANG NICU RSUD WALED KABUPATEN CIREBON

Kondisi transisi dan adaptasi pada neonatal dan perinatal merupakan masa yang dapat menimbulkan perubahan fisiologis bahkan kematian. Dalam kondisi ini, bayi membutuhkan perawatan intensif diruangan khusus. BBL terpasa...

KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN ISLAM

Manusia diciptakan Tuhan dengan ragam karakter. Keragaman karakter manusia memunculkan masalah perilaku di kalangan masyarakat. Pendidikan Karakter merupakan solusi dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di...

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Teknologi, informasi dan komunikasi yang berkembang begitu cepat secara langsung berdampak kompleks pada manusia termasuk di dunia pendidikan. Dunia Pendidikan saat ini turut mengambil bagian dalam memanfaatkan perkemb...

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN BIDAN TENTANG PARTOGRAF DENGAN PENGGUNAANYA DALAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PUTER KOTA BANDUNG

Bidan merupakan pihak yang paling dibutuhkan saat akan melahirkan. Pada prosesnya ini bidang membantu setiap ibu untuk proses kelahiran. Peran Bidan yang begitu vital menuntut mereka untuk sigap dan paham akan berbagai...

Download PDF file
  • EP ID EP41289
  • DOI -
  • Views 255
  • Downloads 0

How To Cite

Indra Nurul Hayat (2018). KONSEP GURU IDEAL MENURUT SYAIKH AL ZARNÛJÎ DAN RELEVANSINYA DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN. Jurnal Syntax Literate, 3(4), -. https://europub.co.uk/articles/-A-41289