Makna Bait Allah dalam 1 Korintus 3:16-17 dan Implikasinya bagi orang Percaya Masa Kini
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2014, Vol 12, Issue 1
Abstract
Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan dalam penulisan karya ilmiah adalah: Pertama, untuk mengetahui pengertian yang benar tentang konsep orang percaya adalah bait Allah seperti yang dijelaskan dalam 1 Korintus 3:16-17. Kedua, untuk memberikan gambaran implikasi makna Bait Allah dalam kehidupan orang percaya masa kini. Kesimpulan karya ilmiah ini adalah: Pertama, Bait Allah berarti kumpulan orang percaya. Sebagai kumpulan orang percaya, maka Bait Allah terdiri dari orangorang yang percaya kepada Kristus. Kedua, Bait Allah adalah tempat kediaman Allah. Dalam surat Korintus ini, kehadiran Allah ditengah-tengah umat-Nya diungkapkan dalam kehadiran Roh-Nya. Ketiga, Bait Allah itu harus dipelihara. Bait Allah sebagai bangunan milik Allah tidak boleh dibinasakan atau dihancurkan dengan cara apapun. Bait Allah harus dijaga kemurniannya dan keberadaannya sebagai tempat yang menyatakan kebenaran Allah. Keempat, Bait Allah itu kudus. Bait Allah sebagai orang percaya dikatakan kudus karena mereka adalah milik Allah dan Allah berdiam di dalam mereka. Implikasi makna Bait Allah tersebut bagi orang percaya masa kini adalah: Pertama, Orang percaya masa kini patut hidup dalam kesatuan. Kedua, hidup dalam penyembahan. Ketiga, hidup dalam kekudusan. Sebagai Bait Allah rohani, orang percaya masa kini patut hidup dalam kekudusan yang sejati. Keempat, hidup dalam pelayanan. Pelayanan adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada setiap orang percaya sesuai dengan karunia yang dimilikinya.
Authors and Affiliations
Herman Lesmana, Robi Panggarra
Pengaruh Kecanduan Game Online Siswa SMA Kelas X Terhadap Kecerdasan Sosial Sekolah Kristen Swasta Di Makassar
Perkembangan teknologi pada masa ini sangat berkembang pesat. Salah satu bagian dari hal ini adalah perkembangan game online yang berbasis pada internet. Perkembangan game online ini sudah menguasai banyak orang dan teru...
Pemulihan Traumatik Terhadap Penyintas Yang Mengalami Pelecehan Seksual Di Masa Kanak-Kanak Di Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk mengenali dampak traumatik yang dialami oleh mereka yang mengalami pelecehan seksual. Kedua, untuk menemukan cara-cara pemulihan bagi penyintas terhadap dampak t...
Ulasan Buku Pelecehan Rohani Dalam Gereja
Jeff Van Vonderen mempopulerkan istilah pelecehan rohani. Latar belakang sejarah praktik ini ditelusuri hingga ke gerakan penggembalaan yang bermula di Amerika. Gerakan ini ditandai oelh tingkat penyalahgunaan ekstrem da...
Analisis Ciri Kepemimpinan Hamba Serta Relevansinya Pada Masa Kini Berdasarkan Injil Matius 20:26-28
Adapun yang menjadi tujuan penulisan dari penulisan penulisan ini adalah: Pertama, untuk memberikan penjelasan tentang ciri-ciri kepemimpinan hamba berdasarkan Injil Matius 20:26-28. Kedua, untuk membuktikan bahwa kepe...
Musisi Sekuler dan Gerejawi
Menjadi seorang musisi tidak sekedar bermain musik atau menyanyi saja. Ada jenjang-jenjang yang akan dilewatidalam dunia musik, yang pada akhirnya setiap musisi dihadapkan kepada tanggung jawab dalam dunia tersebut. Di j...