Menurunkan Tekanan Darah dengan Cara Mudah pada Lansia
Journal Title: IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) - Year 2017, Vol 1, Issue 2
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg, dan tekanan darah diastolic lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. World Health Organization (WHO) melaporkan terdapat 12,8% kematian yang diakibatkan oleh hipertensi di seluruh dunia, dan sebanyak 40 % orang dewasa telah menderita hipertensi. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) unit Budhi Luhur, Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Metode Penelitian: jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan time series design (desain rangkaian waktu). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 88 responden dengan sampel sebanyak 12 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian: hasil uji Wilcoxon pada sampel didapatkan hasil untuk systole dengan nilai z hitung = -2,271 dan p value sebesar 0,023 = α < 0,05. Selain itu hasil untuk diastole dengan nilai z hitung = -2,530 dan p value sebesar 0,011 = α < 0,05 yang artinya ada pengaruh antara jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Kesimpulan: jalan kaki mempengaruhi perubahan tekanan darah (turun) pada lansia dengan hipertensi. ABSTRACT Background: hypertension is a State where the systolic blood pressure is greater than or equal to 140 mmHg, diastolic blood pressure and greater than or equal to 90 mmHg. The world health organization (WHO) report there is 12.8% of deaths caused by hypertension worldwide, and as much as 40% of adults had suffered from hypertension. Purpose: to know how the walk against the blood pressure in the elderly with hypertension in the House social services Tresna Werdha (BPSTW) unit Budhi Sublime, Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Method: the type of this research is quantitative approach to time series design (circuit design time). The population in this research as much as 88 respondents with samples as many as 12 respondents taken using purposive sampling technique. Results: Wilcoxon test results on samples obtained results for the z value of systole count =-2.271 and p value = 0.023 α < 0.05. In addition the results to calculate the z value of diastole =-2.530 and p value = 0.011 α < 0.05 meaning there influence between walk against blood pressure in elderly hypertension. Conclusion: walking affects blood pressure changes (down) on the elderly with hypertension.
Authors and Affiliations
Anggi Larasiska, Wiwin Priyantari HN
Efektifitas Nafas Dalam Untuk Meningkatkan Arus Puncak Ekspirasi (APE) Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
ABSTRAK Latar belakang: Global Initiative for chroniic obstructive Lung Disesase (GOLD) memperkirakan PPOK sebagai penyebab kematian ke-6 pada pada tahun 1990 dan akan meningkat menjadi penyebab ke-3 pada tahun 2020 di s...
Karakter Seksual Remaja Akhir di Yogyakarta
ABSTRAK Sebanyak 63,4 juta jiwa (27,7%) penduduk Indonesia adalah remaja yang terdiri dari laki-laki sebanyak 50,70% jiwa dan perempuan sebanyak 49,30% jiwa . Perkiraan persentase remaja yang meningkat dengan pesat dapat...
Hubungan Antara Masalah Genetik dan Faktor Psikologis dengan Kejadian Obesitas pada Siswa Kelas Enam Sekolah Dasar Di Denpasar, Bali
Obesitas pada anak berisiko tinggi menyebabkan terjadinya masalah kesehatan sehingga dapat meningkatkan kejadian Diabetes Mellitus tipe 2, gangguan metabolisme glukosa, penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah pad...
Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Hipertensi
ABSTRACT Background: Hypertension is an important risk factor for coronary disease. This happens both in developed or developing country. Starfruit (Averrhoa bilimbi L.) has chemical constituents that are benefi cial for...
Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Kepatuhan Merawat Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II
Background: Diabetes mellitus feet complications are a leading cause of mortality in developing countries. The prevalence of diabetes is expected to increase in the next decade in the developing countries. Foot care of p...