MISI PENDIDIKAN NABI MUHAMMAD (Kajian Tafsir Surat Al Anbiya (21): 107, Saba’ 34:28)

Journal Title: Jurnal Sosial Humaniora - Year 2009, Vol 2, Issue 1

Abstract

Sebagai rasul pemungkas, Nabi Muhammad di utus untuk seluruh umat manusia (khattaman linnasi), tanpa batas waktu. Artinya sampai kapanpun ajaran beliau selalu relevan dan dibutuhkan. Skala jangkauannya bukan sebatas kapasitas mampu menjawab tantangan globalisme, tapi jauh melebihi itu, bahkan misinya rahmatal lil alamin (rahmat bagi seluruh alam semesta). Rasulullah SAW memanifestasikan rohmatan lil alamin dengan 4 hal, yaitu : a) Pendidikan Tauhid; b) Pendidikan yang bernuansa duniawi ukhrowi; c) Peningkatan kualitas SDM dan d) Pendidikan suri tauladan (uswah hasanah). Tatkala ditanya, apakah sebenarnya hakekat agama? jawab Nabi “addinu husnul khuluq” agama adalah berbudi luhur dalam bermasyarakat, berkeluarga, berbisnis, berpolitik, berpendidikan dan sebagainya. Ibarat lingkaran raksasa, titik pusatnya kasih sayang (rahmat) dan pedomannya kitab suci Al-Qur’an.

Authors and Affiliations

Yahya Aziz

Keywords

Related Articles

PENGARUH STRATEGI VALUE, SIZE DAN MOMENTUM TERHADAP EXCESS RETURN DI INDONESIA

The purpose of this research is to investigate the impact from the strategies that used by investors in Indonesia, such as value, size and momentum strategy. Sample data is a monthly data of 100 non-financial individual...

ASESMEN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA

Asesmen autentik adalah suatu penilaian belajar yang merujuk pada situasi atau konteks dunia “nyata” yang memerlukan berbagai macam pendekatan untuk memecahkan masalah yang memberikan kemungkinan bahwa satu masalah bisa...

LINGKUNGAN HIDUP DALAM PANDANGAN ISLAM

Agama sebagai sumber nilai dapat merubah alam menjadi suatu sumber kehidupan yang positif (manfaat) maupun negatif (madarat). Sebagian ahli pikir mencoba menggunakan Islam sebagai sistem nilai dan norma untuk memecahkan...

ANALISIS KONTRASTIF PADA FUNGSI BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Paper ini mencoba menguraikan ungkapan-ungkapan bahasa Jepang yang umum diajarkan pengajar bahasa Jepang pada pembelajar yang berbicara bahasa Indonesia. Teori analisis kontrastif digunakan untuk memperoleh persamaan sek...

EKSISTENSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA PERSATUAN

Bahasa Indonesia lahir dari Bahasa Melayu yang pada zaman dulu menjadi bahasa lingua franca, yakni bagasa perdagangan antarpulau di nusantara. Kemudian dikukuhkan menjadi bahasa persatuan melalui momen Sumpah Pemuda. Bah...

Download PDF file
  • EP ID EP190327
  • DOI 10.12962/j24433527.v2i1.667
  • Views 93
  • Downloads 0

How To Cite

Yahya Aziz (2009). MISI PENDIDIKAN NABI MUHAMMAD (Kajian Tafsir Surat Al Anbiya (21): 107, Saba’ 34:28). Jurnal Sosial Humaniora, 2(1), 78-88. https://europub.co.uk/articles/-A-190327