MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Journal Title: AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika - Year 2017, Vol 8, Issue 2
Abstract
Salah satu tujuan pembelajaran matematika dalam Permen No 20 tahun 2006 bahwa pembelajaran matematika memiliki tujuan agar siswa memiliki kemampuan penalaran tinggi. Salah satu penalaran pembelajaran matematika yang diamanatkan pada Kurikulum 2013 adalah siswa dapat memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, berpusat pada siswa dan memiliki kemampuan untuk bekerjasama secara efektif (permendikbud 2013). Siswa dikatakan mampu berpikir kritis jika ia mampu menganalisis sebuah fakta, melakukan generalisasi dan mengorganisasikan ide untuk melakukan penyelesaian, mempertahankan ide tersebut, mampu membandingkannya, untuk kemudian menguji argumennya dan menarik sebuah kesimpulan (Rasiman, 2013). Kenyataannya, guru masih belum menyadari bahwa siswa perlu untuk memiliki kemampuan berpikir kritis sebagai dasar untuk dapat mempelajari matematika. Namun demikian, meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa bukan hal yang mudah. Guru perlu membuat sebuah terobosan dalam pembelajaran agar dapat membangun kemampuan berpikir kritis siswa. Salah satunya dengan penerapan model pembelajaran yang baik, yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dalam pembelajaran lebih efektif daripada model pembelajaran Think Pair Share (TPS) ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII di SMP N 3 Tempel. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan metode Nonequivalent Posttest Only Control Design. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran GI lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menerapkan Model pembelajaran TPS. Hal ini sejalan dengan hipotesis peneliti bahwa model Pembelajaran GI lebih baik dibandingkan dengan Model Pembelajaran TPS ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa
Authors and Affiliations
Bintang Wicaksono, Laela Sagita, Wisnu Nugroho
ANALISIS KETRAMPILAN BERFIKIR KRITIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH DITINJAU PERBEDAAN GENDER
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan berfikir kritis mahasiswa dalam memecahkan masalah ditinjau dari perbedaan gender.Analisis ketrampilan berfikir kritis dalam penelitian ini menggunakankrite...
Analisis Hambatan Belajar (Learning Obstacle) Siswa SMP Pada Materi Statistika
Pembelajaran statistika di SMP yang berlangsung selama ini tidak memperhatikan hambatan belajar (learning obstacle) yang siswa alami, pada umumnya guru menyampaikan materi mengacu pada dokumen bahan ajar berupa buku pak...
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN KARTU SOAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA MATERI TURUNAN FUNGSI ALJABAR
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Apakah ada perbedaan efek antara model pembelajaran menggunakan model Group Investigation berbantuan kartu soal dengan model konvensional terhadap prestasi belajar matema...
ANALISIS JENIS KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN MASALAH FAKTORISISASI SUKU ALJABAR KELAS VIII SMP NEGERI 35 SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah faktorisasi aljabar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari pene...
PENGEMBANGAN COMIC MATH DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA METERI KUBUS DAN BALOK DI SMP
ra teknologi dan informasi yang semakin pesat akan membuat terkikisnya nilai budaya. Budaya yang berkaitan dengan konsep-konsep matematika biasa disebut etnomatematika. Proses pembelajaran tidak akan efektif dan menarik...