NEGARA VIS-À-VIS JEMAAT AHMADIYAH: DOMINASI YANG TAK KONSTAN
Journal Title: Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education - Year 2018, Vol 5, Issue 2
Abstract
Penelitian ini mengamati praktik dominasi oleh institusi negara di tingkat lokal terhadap jemaat Ahmadiyah. Dominasi dilihat sebagai proses dengan memperhatikan kompleksitas relasi aktor-aktor yang terlibat di dalamnya. Melalui pendekatan kualitatif, terlihat bahwa negara dan masyarakat sejatinya bukan dua entitas yang diskret, dan yang satu selalu mendominasi yang lain. Kaburnya batas antara keduanya, ditambah perlawanan JAI yang khas, menjadikan praktik dominasi oleh negara tak selalu berjalan mulus. Inilah yang membuat JAI di berbagai tempat bisa menjalankan “normalitas” kehidupan—tidak melulu dalam kondisi terpuruk sebagaimana disimpulkan sebagian peneliti. Sebagian besar JAI tidak hanya eksis tapi juga tumbuh secara populasi.
Authors and Affiliations
Mahbib Khoiron
IMPACT OF GOVERNMENT POLICY ON FORMAL EDUCATION OF MINANGKABAU AND NIAS ETHNICITY FISHERMEN’S CHILDREN IN INDONESIA
This research aims to analyze how the impact of government policy on formal education of traditional fishermen children. In this research, the author took a study of two ethnicity groups namely Minangkabau and Nias ethni...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR TEMAN SEBAYA DI SMAN 1 PASAMAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembelajaran lesson study dengan memfasilitasi tumbuhnya komunitas belajar melalui tutor teman sebaya pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Pasaman Barat. Peneli...
PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA KOTA PADANG
Artikel ini membahas tentang strategi pencapaian KKM dalam pembelajaran Sosiologi di SMA Kota Padang. KKM pada mata pelajaran Sosiologi yang ditetapkan di SMA Kota Padang tergolong tinggi, sedangkan dari segi ketercapaia...
NEGOSIASI WAKTU DAN PEKERJAAN RUMAH TANGGA DALAM MASYARAKAT PETANI DI KOTO BARU KECAMATAN X KOTO TANAH DATAR
Perempuan dalam menjaga kelangsungan rumah tangganya, telah melakukan berbagai strategis dan kebijakan-kebijakan terutama terlihat dari perempuan yang berkerja di sektor publik, seperti perempuan yang terlibat dalam pert...
PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DI DESA TELUK BAKAU, KECAMATAN GUNUNG KIJANG, KABUPATEN BINTAN
Pengembangan desa wisata membutuhkan partisipasi masyarakat lokal dalam keseluruhan tahap pengembangan mulai tahap perencanaan, implementasi, dan pengawasan. Akan tetapi, dalam realitas sering terjadi pengabaian partisip...