Pendidikan Nasionalisme-Agamis dalam Pandangan K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy'ari
Journal Title: Cakrawala: Jurnal Studi Islam - Year 2017, Vol 12, Issue 2
Abstract
Penelitian ini difokuskan untuk menggali khazanah intelektual yang telah dihasilkan oleh para tokoh pendidikan Indonesia di masa lampau mengenai hubungan antara nasionalisme dan agama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Historis-Sosiologis. Adapun analisis dilakukan dengan menggunakan metode interpretasi, koherensi intern dan komparasi. Penelitian ini dimulai dari asumsi bahwa diantara penekanan dari berbagai khazanah pemikiran tokoh-tokoh pendidikan Indonesia masa lampau adalah penekanan pada semangat nasionalisme-agamis. Dari hasil kajian terhadap pemikiran K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari diketahui bahwa meskipun setting sosial munculnya pemikiran pendidikan dua tokoh pendidikan ini sama yaitu konteks penjajahan, namun mereka memiliki paradigma yang berbeda tentang bagaimana pendidikan itu seharusnya diselenggarakan. K.H. Ahmad Dahlan melihat kebijakan politik Belanda dan sistem pendidikan yang ada waktu itu tidak menguntungkan bagi upaya kebangkitan Islam dan pembebasan dari belenggu penjajahan. Dari sini muncul ide modernisasi pendidikan Islam. K.H. Hasyim As’ary melihat modernisasi pendidikan ala Barat dapat memudarkan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya Bangsa yang dapat mengendorkan semangat juang melawan penjajahan. Dari sini muncul semangat tradisionalisme. Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembangunan nasionalisme melalui pengembangan pendidikan Islam yang berkemajuan dan menghilangkan dikotomi antara santri dan non santri. Sedang pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembangunan nasionalisme melalui pembangunan moral bangsa berdasar nilai-nilai agama Islam dan budaya bangsa.
Authors and Affiliations
Rofiq Nurhadi
Mengukur Tingkat Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah dengan Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA)
The purpose of this study is to analyze the efficiency level of Shari'ah People's Financing Bank (BPRS) in Surakarta City. The data used in this study is secondary data taken from www.ojk.co.id published by each Sharia B...
Pendekatan Normativitas dan Historisitas Serta Implikasinya dalam Perkembangan Pemikiran Islam
Islam is a religion that demands autonomy and must not be distorted. But in its function as a worldview, it is always faced with the progressivity of human life’s problem that is able to accommodate the changes. In this...
Analisis Pengaruh Penerapan Kinerja Maqasid terhadap Manajemen Risiko pada Perbankan Syariah
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja maqasid perbankan syariah dan menganalisis sejauh mana penerapan kinerja Maqasid mampu memberikan pengaruh terhadap manajemen risiko y...
Mekanisme Pasar dan Regulasi Harga: Telaah Atas Pemikiran Ibnu Taimiyah
Islam has an essential position in the market mechanism. But, it needs some requirements to be perfect in the market. However, in reality, market distortions have occurred, it will make the injustice price determination....
Jilbab Sebagai Etika Busana Muslimah dalam Perspektif Al-Qur’an
Al Qur'an is the holy book of Islam, in which there are many rules of Allah, one of which is the rule about the ethics of Muslim women wearing Jilbab. God's command of the veil contained in the Qur'an always begins with...