PENELUSURAN BANJIR MENGGUNAKAN METODE LEVEL POOL ROUTING PADA WADUK KOTA LHOKSEUMAWE
Journal Title: Teras Jurnal - Year 2015, Vol 5, Issue 1
Abstract
Kota Lhokseumawe merupakan suatu dataran rendah di pesisir utara Provinsi Aceh yang dipengaruhi kondisi pasang-surut air laut sehingga harus dijaga kekeringannya dengan membangun tanggul dan sistem drainase. Salah satu sistem yang dibangun untuk menanggulangi kondisi ini adalah dengan membangun tempat penampungan air sementara yang disebut waduk atau reservoir. Untuk mengetahui efektivitas reservoir sebagai bangunan pengendali banjir dilakukan dengan analisis penelusuran banjir menggunakan Metode Level Pool Routing. Metode ini diperlukan untuk mengetahui jumlah debit maksimum yang mampu ditampung reservoir. Dengan jumlah debit yang tertampung tersebut dapat dilakukan komparasi terhadap debit hasil analisis hidrologi menggunakan Metode Rasional. Metode ini diperlukan untuk memperoleh debit limpasan yang mengalir dari kota Lhokseumawe ke reservoir. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Metode Level Pool Routing, didapatkan bahwa volume tampungan maksimum sebagai kapasitas reservoir adalah sebesar 1023440,987 m3 dengan jumlah debit maksimum yang ditampung oleh reservoir adalah sebesar 856,49 m3/det. Sedangkan debit limpasan dengan periode ulang 5 tahun yang dihitung menggunakan Metode Rasional adalah sebesar 42,17 m3/det. Dari hasil komparasi kedua metode tersebut dapat disimpulkan bahwa saat kondisi hujan reservoir hanya mampu menampung jumlah debit yang mengalir dari Kota Lhokseumawe selama 6,74 jam saja dengan mengasumsikan semua aliran mengalir dengan lancar.
Authors and Affiliations
Amalia Amalia, Wesli Wesli
KOMPARASI TEBAL PERKERASAN LENTUR METODE AASHTO 1993 DENGAN METODE BINA MARGA
Komparasi Metode AASHTO 1993 dengan Metode Bina Marga berdasarkan data pada jalan Beureughang-Sido Mulyo. Penelitian ini membandingkan parameter tebal perkerasan, sehingga akan diketahui perbedaan dan persamaan parameter...
PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA UNIVERSITAS AL MUSLIM BIREUEN
Sebagai salah satu area tata guna lahan, pusat kegiatan pendidikan mempunyai intensitas yang cukup tinggi dalam menarik pergerakan, Universitas Almuslim (Unimus) sebagai pusat pendidikan yang berada di kota Matang Glumpa...
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN (Studi Kasus Jalan Medan–Banda Aceh km 254+800 s.d km 256+700)
Jalan raya Medan–Banda Aceh adalah jalan raya lintas sumatera yang berupa jalan dua lajur dua arah tak terbagi (2/2 UD) yang menghubungkan antar kota baik dalam provinsi dan diluar provinsi. Peningkatan volume lalu linta...
ANALISA STABILITAS KELONGSORAN LERENG TERBATAS DENGAN PROGRAM BANTU SOFTWARE GEOSTUDIO 2007
Penelitian ini membahas tentang analisa mekanisme gerakan longsor yang terjadi pada areal sekitar lokasi dusun Bidadari, desa Leubok Pusaka, kecamatan Langkahan, kabupaten Aceh Utara, Kondisi bentang alam yang cukup cura...
ANALISA KOORDINASI SINYAL ANTAR SIMPANG DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE TRANSYT 14 (Studi Kasus Simpang Empat dan Simpang BPD Kota Lhokseumawe)
Koordinasi antar simpang secara umum dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan suatu jaringan jalan, mengurangi waktu tunda dan waktu berhenti kendaraan. Setelah melakukan antrian waktu merah pada salah satu per...