PENGARUH PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN SIKAP DALAM PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA UPTD YANKES PACET KABUPATEN BANDUNG
Journal Title: Jurnal Syntax Literate - Year 2018, Vol 3, Issue 12
Abstract
Berdasarkan data UPTD Yankes Pacet Kabupaten Bandung tahun 2016, persentase ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil masih rendah yaitu 47,5% dari target yang diharapkan 80%, padahal kelas ibu hamil merupakan salah satu upaya meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan, sehingga setiap ibu hamil dapat melaksanakan deteksi dini terhadap segala kemungkinan komplikasi yang terjadi pada masa kehamilan, diharapkan setelah pengetahuannya baik, akan meningkatkan sikap positif, terutama sikap tentang pemilihan penolong persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan kelas ibu hamil terhadap pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dan sikap dalam pemilihan penolong persalinan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre experimental design dengan jenis onegroup pretest-posttest design dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja UPTD Yankes Pacet Kabupaten Bandung, yaitu sebanyak 132 orang yang berada di 7 desa, dengan jumlah sampelnya sebanyak 99 orang, diambil dengan teknik proportional to size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan pada saat pretest sebesar 77,31 dan saat postest sebesar 80,73 yang artinya ada peningkatan sebesar 3,42. Terdapat pengaruh pelaksanaan kelas ibu hamil terhadap pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan nilai signifikan sebesar 0,012 (< 0,05). Sedangkan ratarata sikap ibu hamil tentang pemilihan penolong persalinan saat pretest sebesar 84,65 dan saat postest 88,89 yang artinya ada peningkatan sebesar 4,24, serta terdapat pengaruh pelaksanaan kelas ibu hamil terhadap sikap pemilihan penolong persalinan dengan nilai signifikan sebesar 0,003 (< 0,05). Pelaksanaan kelas ibu hamil sangat bermanfaat dan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil. Pengetahuan akan meningkat dengan adanya pelaksanaan kelas ibu hamil minimal 3 kali. Dengan pertemuan tersebut terjadi pemberian informasi penting untuk ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, yang pada akhirnya memberikan kemampuan pada ibu agar dapat melakukan deteksi dini terhadap setiap komplikasi yang terjadi pada masa kehamilan. Selain itu juga dapat meningkatkan sikap positif ibu terhadap pemilihan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan.
Authors and Affiliations
Cici Liska dan Ratih Ruhayati
PERAN PENTING PEDOMAN ETIKA BISNIS PERUSAHAAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI
Segala upaya dalam pemberantasannya telah banyak dilakukan oleh berbagai pihak, baik itu oleh pemerintah dengan membentuk lembaga anti rasuah maupun perusahaan dengan membentuk komite etik dan menyusun pedoman etik aga...
PERLINDUNGAN HUKUM ISLAM TERHADAP ISTRI YANG DITUDUH MELAKUKAN ZINA OLEH SUAMI
Hukum Islam merupakan rahmat bagi semesta alam, dimana Islam menjaga kehormatan bagi seluruh manusia. Termasuk diantaranya di dalam aspek kehidupan berumah tangga. Ketika terjadi perselisihan antara suami dan istri yan...
HUBUNGAN PERAWATAN PASIEN MENJELANG AJAL DENGAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT WILAYAH KOTA CIREBON
Melalui observasi yang dilakukuan sebelumnya, di dapatkan bahwa pada tiga bulan terakhir jumlah pasien yang meninggal di RSUD Gunungdjati kota Cireon adalah sebanyak 122 pasien. Jumlah pasien yang meninggal tersebut me...
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN BIDAN TENTANG PARTOGRAF DENGAN PENGGUNAANYA DALAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PUTER KOTA BANDUNG
Bidan merupakan pihak yang paling dibutuhkan saat akan melahirkan. Pada prosesnya ini bidang membantu setiap ibu untuk proses kelahiran. Peran Bidan yang begitu vital menuntut mereka untuk sigap dan paham akan berbagai...
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR, KETERAMPILAN PROSES SAINS, DAN SIKAP ILMIAH SISWA PADA KONSEP HIDROLISIS GARAM
Penelitian ini berdasarkan atas permasalahan yang ada yaitu rendahnya kreativitas proses sains dan sikap ilmiah pada siswa, karena pembelajaran masih dominan dengan menggunakan metode ceramah, dan kurang optimalnya gur...