Pengaruh Pemangkasan Akar dan Waktu Aklimatisasi Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kemiri (Aleurites moluccana, Willd) Asal Stum
Journal Title: Savana Cendana (Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering) - Year 2017, Vol 2, Issue 2
Abstract
Penggunaan anakan yang tumbuh liar sebagai bibit (stump) umum dilakukan pada tanaman kemiri oleh masyarakat di pulau Timor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemangkasan akar dan Waktu Aklimatisasi terhadap pertumbuhan bibit tanaman kemiri Aleurites maluccana, Willd) asal stum dengan menggunakan Rancangan petak terbagi (Split Plot Design) faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Petak utama perlakuan adalah waktu aklimatisasi, dengan 3 aras yaitu, diaklimatisasi selama 3 minggu (C3), 4 minggu (C4), dan 5 minggu (C5). Anak petak perlakuan adalah pemangkasan akar yang terdiri dari 3 aras yaitu, pemotongan dengan menyisakan panjang akar 15 cm (P0), 10 cm (P1), dan 5 cm (P2). Hasil penelitian menunjukkan; tidak terjadi interaksi antar perlakuan sisa pangkasan akar dengan waktu aklimatisasi. Pengaruh utama perlakuan sisa pangkasan akar 5 cm menghasilkan persentase peningkatan bobot kering tanaman (99,7 %) dan pertumbuhan terbaik. Pengaruh utama perlakuan waktu aklimatisasi 5 minggu menghasilkan persentase peningkatan bobot kering tanaman terbaik (95,27 %) dan pertumbuhan terbaik.
Authors and Affiliations
Krisantus Tri Pambudi Raharjo, Julius Nubatonis, Eduardus Yosef Neonbeni
Pengaruh Aplikasi PGPR dan Jenis Pestisida terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa, L.)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi aplikasi PGPR dan jenis pestisida yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa, L.). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan...
Pengaruh Kondisi Simpan Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Tomat (Lycopersicum esculentum, Mill)
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi simpan yang tepat terhadap viabilitas dan vigor benih tomat selama penyimpanan serta mengetahui lama periode simpan terhadap viabilitas dan vigor benih tomat. Pene...
Pengaruh Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kultivar Terung Lokal (Solanum Melongena, L.)
Penggunaan mulsa bertujuan untuk mempertahankan suhu tanah, kelembaban tanah, kandungan bahan organik, mengurangi jumlah dan kecepatan aliran permukaan, meningkatkan penyerapan air, dan menekan pertumbuhan gulma, sehingg...
Pengaruh Dosis Pupuk Mitra Flora dan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea, L.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk cair Mitra Flora dan ekstrak daun kelor terhadap pertumbuhan dan hasil sawi serta mengetahui dosis pupuk cair Mitra Flora dan ekstrak daun kelor yang tepat bagi p...
Teh Kompos dan Pemanfaatannya sebagai Sumber Hara dan Agen Ketahanan Tanaman
Teh kompos akhir-akhir ini menarik perhatian para peneliti dan praktisi pertanian organik karena berfungsi ganda sebagai sumber unsur hara dan sekaligus sebagai biopestisida terutama bagi pengembangan pertanian organik k...