Pengaruh Senam Aerobik Terhadap Penurunan Berat Badan Remaja Obesitas di SMP Katolik Rajawali Makassar Tahun 2017
Journal Title: Window of Health : Jurnal Kesehatan - Year 2018, Vol 1, Issue 2
Abstract
Obesitas merupakan penyakit multifaktorial yang diduga bahwa sebagian besar obesitas disebabkan oleh karena interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan, antara lain aktivitas fisik, gaya hidup, dan nutrisional yaitu perilaku makan dan pemberian makanan padat terlalu dini pada bayi. Obesitas atau kegemukan merupakan masalah yang merisaukan dikalangan remaja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh aktivitas fisik terhadap penurunan berat badan remaja yang mengalami obesitas di kota Makassar. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah quasi experimental pre-post test. Sampel pada penelitian ini terdiri dari kasus dan kontrol, sampel kasus yakni berjumlah 17 orang, sampel kontrol yakni berjumlah 17 orang. Hasil uji nomalitas diperoleh nilai signifikan kelompok intervensi yakni pretest-postest sebesar 0.571 (p>0.05), nilai signifikan untuk kelompok kontrol pretest-postest sebesar 0.115 (p>0.05), p value kelompok intervensi yaitu 0.000 (p<0.05) dan p value kelompok kontrol yaitu 0.000 (p<0.05), artinya kedua kelompok tidak homogen (ada perbedaan) berat badan saat pretest-postest. hasil analisis paired t test menunjukan bahwa terdapat pengaruh aktivitas fisik (senam aerobic) pada kelompok intervensi terhadap penurunan berat badan remaja dengan p value 0.045 (p<0.05) dan nilai t hitung (2.170) > t tabel (17; 0.05) adalah 1.730, pada kelompok kontrol tidak terdapat pengaruh terhadap penurunan Berat badan pada remaja karena diperoleh p value 0.230 (p>0.05) dan nilai t hitung (1.246) < t tabel (17; 0.05) adalah 1.730. Dapat disimpulkan secara garis besar penelitian ini terdapat pengaruh penurunan berat badan remaja pada kelompok intervensi atau yang diberikan senam aerobik, sedangkan untuk kelompok kontrol tidak terdapat pengaruh terhadap penurunan berat badan.
Authors and Affiliations
Indriani Pratiwi
Sumber Koping Pada Ibu yang Mengalami Baby Blues Syndrome di RS. Elim Rantepao
Baby blues syndrome tergolong gangguan psikologis ringan yang kadang dialami oleh ibu postpartum. Untuk mengatasi baby blues syndrome, ibu dapat mengadopsi mekanisme koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui meka...
Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Stunting Remaja Akhir
Masalah gizi utama remaja di negara berkembang salah satunya adalah gizi kurang slaha satunya tercermin dari stunting (Fatmah, 2010). Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi stunting remaja kelompok umur 16-18 tahun...
Hubungan Berat Plasenta dengan Status Antropometri Bayi Baru Lahir Aterm di Wilayah Puskesmas Kassi-kassi Makassar
Berat lahir bayi bergantung pada gizi ibu dan kemampuan plasenta untuk mengangkut gizi dari ibu kejaninnya. Bobot plasenta, dan ukuran dan bentuk permukaannya, mencerminkan kemampuannya untuk mentransfer nutrisi. Berat p...
Analisis Bahan Kimia Obat Natrium Diklofenak Pada Sediaan Jamu Pegal Linu Yang Beredar Di Makassar
Jamu pegal linu merupakan salah satu produk obat tradisional yang banyak diminati oleh masyarakat, karena dapat menghilangkan nyeri otot dan tulang, memperlancar peredaran darah, memperkuat daya tahan tubuh, serta menghi...
Analisis Mikroorganisme Udara terhadap Gangguan Kesehatan dalam Ruangan Administrasi Gedung Menara UMI Makassar
Ruang Administrasi Gedung Menara Universitas Muslim Indonesia merupakan ruangan tertutup dan menggunakan sistem pengaturan udara dengan Air Conditioner (AC) untuk mengurangi panas udara di dalam ruang kerja. Kondisi gedu...