PENGENDALIAN BAHAYA KERJA DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS PADA PENERIMAAN AFVAL LOKAL BAGIAN WAREHOUSE DI PT. ST
Journal Title: Teknika : Engineering and Sains Journal - Year 2017, Vol 1, Issue 1
Abstract
Job Safety Analysis (JSA) adalah suatu kajian sistematis dan bertahap terhadap semua potensi kejadian berbahaya yang terdapat di tiap langkah kerja, untuk dapat menentukan berbagai tindakan pengendalian yang dibutuhkan untuk mencegah atau mengurangi dampak dari kejadian berbahaya tersebut, selama proses persiapan dan pelaksanaan suatu pekerjaan (Chevron, 2005). Seperti pada penerimaan afval lokal bagian warehouse di PT. ST adalah suatu perusahaan yang berjalan di bidang pembuatan kertas yang bertempat di Surabaya, Jawa timur, yang memiliki potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Dengan adanya implementasi program K3 akan sangat membantu dalam menangani permasalahan tersebut, salah satu program K3 adalah melakukan identifikasi jenis kecelakaan kerja dan upaya pencegahan kecelakaan kerja dengan menggunakan metode Job Safety Analysis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode JSA dapat diidentifikasi jenis kecelakaan kerja/potensi bahaya yang berhubungan dari setiap langkah pekerjaan pada penerimaan afval lokal yaitu : terjatuh dari atas kendaraan, tertimpah bal-balan kertas, terjepit oleh bal-balan kertas, terjepit tali bal–balan, terkena cutter, terkena plat atau kawat, tertabrak kendaraan dan terpeleset atau terkilir. Dan jenis kecelakaan kerja yang dominan pada penerimaan afval lokal adalah terkena cutter. Dari perhitungan angka kecelakaan, maka dapat diketahui tingkat kecelakaan kerja dari tahun 2013 sampai tahun 2015 adalah turun yang berarti kinerja pada penerimaan afval lokal naik. Rekomendasi pencegahan kecelakaan kerja pada penerimaan afval lokal sebagai berikut : baca/ikuti rambu–rambu keselamatan, mengikuti briffing sebelum kerja, mengikuti instruksi kerja yang benar, gunakan sarung tangan katun dan gunakan sepatu.
Authors and Affiliations
Nurkholis Nurkholis, Gusti Adriansyah
PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PADA PROSES PERLAKUAN PANAS BAJA AISI 304 TERHADAP LAJU KOROSI
Di dalam perkembangan industri, terutama pada bidang permesinan, metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Semakin luasn...
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK ALAT POTONG SOL SANDAL
Langkah perancangan produk merupakan faktor penting dalam menghasilkan penentuan yang akan dicapai oleh tim desainer. Pada langkah penelitian ini perancangan produk terdiri dari. : (1) Fase Perencanaan (2) Fase Pengemban...
TEKNOLOGI SMARTPHONE ANDROID DAN APLIKASINYA SEBAGAI PENGENDALI PINTU AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
Pengoperasian pintu air pada aliran sungai saat ini masih menggunakan sistem manual dengan menggunakan campur tangan tenaga manusia untuk pengendali buka tutupnya. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian de...
PENGEMBANGAN INSTRUMEN ESMOCA UNTUK PENGUKURAN SUDUT 3 DIMENSI ALAT GERAK TUBUH BAGIAN ATAS UNTUK PERHITUNGAN GAYA DAN MOMEN BIOMEKANIKA KERJA
Pengembangan instrument ESMOCA (Ergonomi Sisman Motion Capture) pada generasi yang pertama mengalami beberapa kekurangan pada fungsi pengukuran sudut. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya terhadap instrum...
IMPLEMENTASI MODEL FOUR-D (4D) UNTUK PEMBELAJARAN APLIKASI MULTIPLATFORM PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN MAKANANNYA
Permasalahan yang sering terjadi dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah minimnya media pembelajaran, memiliki keterbatasan waktu, tempat, dan cara pengajaran materi yang belum tepat. Untuk meminimum kendala terse...