Peran Pembina Remaja Bagi Perkembangan Perilaku Remaja Di Gereja Kemah Injil Indonesia Tanjung Selor Kalimantan Utara
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2015, Vol 13, Issue 1
Abstract
Tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menemukan sejauh mana peranan seorang pembina remaja bagi perkembangan perilaku remaja. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis ialah mengadakan kajian pustaka dengan mengumpulkan data melalui buku-buku dan internet, mengadakan observasi langsung di lapangan dan wawancara kepada objek kajian yaitu para pembina remaja beserta orangtua dan gembala serta pekerja setempat. Adapun kesimpulan karya ilmiah ini adalah peranan seorang pembina remaja dalam perkembangan perilaku remaja yaitu sebagai konselor, sebagai pemimpin yang memiliki visi, sebagai pemimpin rohani, sebagai sahabat, dan sebagai pendoa syafaat. Dengan demikian pembina remaja dapat menghasilkan: Pertama, remaja yang memiliki kualitas pengetahuan firman Tuhan yang baik dan benar sehingga remaja dapat menjalani kehidupan masa remajanya tanpa adanya perubahan perilaku yang menuju pada arah yang negatif. Kedua, dapat dijadikan sebagai acuan yang baik bagi pembina remaja selanjutnya dan dapat mendorong orang tua melakukan hal yang sama pada remaja saat berada dirumah. Ketiga, dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak remaja saat mengalami perilaku yang berbeda dan mereka tahu pada siapa dapat mencurahkan masalah yang sedang dihadapinya. Kata Kunci: Peran, Pembina Remaja, Perilaku Remaja The aim of this article is to explore the extent to which the role of a teen mentor impacts the development of youth behavior. This work uses qualitative methods. The author uses a data collection technique, conducting a literature review through gatheringdata from books and the internet, direct field observations, and interviews with research subjects that are all teen mentors, including parents, pastors and local workers. The conclusion of this article is that the role of a youth mentor in the flourishing of adolescent behavior is as a counselor, visionary leader, spiritual leader, friend, and intercessor. Thus a teen mentor can yield several outcomes: First, teens who possess a good and correct knowledge of the God’s Word, so that they are able to live their teen years without a change in behavior that inclines toward the negative. Second, a good example for future youth mentors and encouragement for parents to do the same while the teens are in the home. Third, foster a teen’s self-confidence when they experience different behaviors, as the teen knows they have someone with whom they can share the problems which they are facing.
Authors and Affiliations
Jonathan Matheus, Elisabet Selfina
Peran serta Jemaat dalam Pelayanan Holistik Gereja Menuju Transformasi Masyarakat (Suatu Upaya Pemberdayaan Jemaat dalam Keutuhan Pelayanan Gereja)
Terpaan krisis multidimensi yang masih dirasakan bangsa dan rakyat Indonesia saat ini membutuhkan sumbangsih dari seluruh komponen masyarakat untuk menyikapi dan mengatasinya. Gereja sebagai bagian dari keseluruhan ko...
Apologetika tentang Kristologi
Apologetika termasuk teologi sistematik yang intinya mengenai dogmatika dan etika. Mengingat ruang lingkup teologi sistematik sangat luas, maka pada kesempatan ini yang akan dibahas hanya beberapa hal penting, seperti pe...
Allah Tritunggal
Tritunggal adalah satu misteri yang berada di luar jangkauan manusia, karenanya manusia harus mengakui keterbatasan pikirannya dan mengakui ke-Mahakuasaan Allah. Tritunggal adalah penyataan Allah sendiri, sehingga kit...
Strategi Komunikasi Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Terhadap Masyarakat Sekitar
Tujuan penulisan ini adalah: (l) Untuk mengetahui sejauh mana STT Jaffray Makassar dengan masyarakat setempat; (2) Untuk mengetahui pengaruh positif atau negatif keberadaan STT Jaffray Makassar. Penelitian ini dilaksa...
Tinjauan Teologis Tentang Arti Berkat Dalam Kehidupan Orang Percaya
Tujuan Penulisan Sesuai dengan permasalahan yang diamati, maka tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk mengetahui latar belakang pemahaman orang percaya khususnya, dan dunia pada umumnya tentang arti b...