Peran “Teologi Sosial” Gereja Protestan Indonesia Di Gorontalo (GPIG) Dalam Menanggapi Masalah Kemiskinan
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2017, Vol 15, Issue 1
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk melihat peran “teologi sosial” yang berkembang di lingkungan Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG) dalam menanggapi masalah kemiskinan dan ketidakadilan sosial. Berdasarkan hasil penelitian, teologi sosial yang dikembangkan di GPIG dalam menanggapi masalah kemiskinan bersumber dari refleksi teologi GPIG tentang gereja (eklesiologi) dan keselamatan (soteriologi). Hal ini berdasarkan kajian terhadap dokumen – dokumen Tata Gereja GPIG tentang Pokok Panggilan dan Tugas GPIG serta pemahaman tentang keselamatan yang terkandung dalam Tata Gereja GPIG.
Authors and Affiliations
Rudy Harold
Apologetika tentang Kristologi
Apologetika termasuk teologi sistematik yang intinya mengenai dogmatika dan etika. Mengingat ruang lingkup teologi sistematik sangat luas, maka pada kesempatan ini yang akan dibahas hanya beberapa hal penting, seperti pe...
Doktrin Tentang Surga: Relevansinya bagi Tugas Misi Sedunia
Pentingnya doktrin tentang surga bagi orang percaya ditujukan secara jelas dalam artikel ini. Surga didefinisikan sebagai rumah atau tempat, bukan keadaan pikiran sebagaimana banyak sarjana dituntun untuk percaya. Kem...
Konsep Syafaat Dalam Rencana Total Allah
Secara teknis, syafaat sesungguhnya bukanlah doa. Doa syafaat adalah doa. Tetapi syafaat adalah sesuatu yang dilakukan seseorang dalam doa. Syafaat adalah berdoa berdasarkan apa yang telah Yesus lakukan, yaitu berdasarka...
Gejala Pergeseran Salah Satu Ajaran Dasar Kaum Injili
Tujuan tulisan ini adalah agar kita bisa melihat fakta yang jeias di mata kita tentang keadaan dan perilaku jemaat kita yang kemungkinan besar sama dengan fakta yang nyata yang sedang hidup di beberapa anggota jemaat...
Visi Seorang Hamba Tuhan
Ada orang berkata: "Orang Kristen yang paling rugi adalah orang Kristen yang hidup dan melayani tanpa Visi. Tetapi yang lebih rugi lagi ialah seorang pemimpin Kristen yang melayani tanpa memiliki Visi Ilahi y angjelas"...