Perbandingan Algoritma K-Medoids Dan K-Means Dalam Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Produksi Padi Dan Palawija Di Jember

Journal Title: Jurnal Statistika dan Komputasi - Year 2023, Vol 2, Issue 2

Abstract

Latar   Belakang: Pengelolaan tanaman pangan sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan. Dataset menunjukkan variasi hasil panen padi dan tanaman pokok lainnya. Variasi hasil panen tersebut memerlukan pengelompokan wilayah berdasarkan hasil panen. Algoritma yang umum digunakan dalam analisis clustering adalah K-means dan K-medoids. Terdapat pada kedua algoritma tersebut yiatu K-means kompleksitas waktu lebih cepat dan K-medoids lebih tahan dengan data outlier. Sehingga perbandingan kedua algoritma dapat membantu pemilihan algoritma yang lebih baik dalam kasus tertentu Tujuan: memperoleh hasil perbandingan cluster terbaik dengan menggunakan algoritma  K-means dan K-medoids di Kabupaten Jember berdasarkan produksi padi dan palawija dan mengetahui hasil clustering dengan algoritma pengelompokan terbaik Kecamatan Jember berdasarkan produksi padi dan palawija. Metode: Algoritma clustering yang digunakan yaitu K-means dan K-medoids. Metode evaluasi menggunakan Davies Bouldien Index. Sumber data berasal dari data sekunder dari BPS Kabupaten Jember tahun 2020. Hasil: Diperoleh algoritma terbaik yaitu K-means dengan DBI 0,648 lebih kecil dibandingan K-medoids 0,886 dibagi menjadi 6 klaster yaitu klaster satu sebanyak 1 kecamatan, klaster dua sebanyak 3 kecamatan, klaster tiga sebanyak 2 kecamatan, klaster klaster empat sebanyak 3 kecamatan, klaster lima sebanyak 8 kecamatan dan klaster 6 sebanyak 14 kecamatan. Kesimpulan: K-means dengan 6 cluster menjadi algoritma terbaik untuk pengelompokan produksi tanaman pangan di Kabupaten Jember.

Authors and Affiliations

Akhmad Safrin Sadad Khan, Mohamat Fatekurohman, Yuliani Setia Dewi

Keywords

Related Articles

Pemodelan Regresi Logistik Ordinal Pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Jawa Timur Tahun 2020

Latar Belakang: Pemerintah terus menerus melakukan pembangunan di segala aspek yaitu aspek pendidikan, kesehatan, dan kehidupan yang layak. Untuk mengukur keberhasilan pembangunan, salah satunya digunakan indikator yaitu...

Penerapan Metode Ward Clustering Untuk Pengelompokkan Daerah Rawan Kriminalitas Di Jawa Timur Tahun 2021

Latar   Belakang: Segala tindakan yang melanggar hukum pidana ialah tindak kejahatan atau Kriminalitas. Tindakan yang memberikan bahaya secara fisik dan harta orang lain ialah karakteristik kiriminalitas, seperti: kekera...

Penerapan Model Geographically Weighted Poisson Regression untuk Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Bojonegoro

Latar   Belakang:    Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro meningkat dari tahun 2017 sampai tahun 2019. Hal ini menjadi sulit karena wilayah geografis yang sangat luas di setiap Kecamatan. Untuk menga...

Prediksi Harga Saham PT.Telekomunikasi Indonesia Menggunakan Metode Transformasi Wavelet Diskrit Daubechies

Latar Belakang: Wavelet Daubechies merupakan penyempurnaan dari wavelet Haar yang mempunyai keunggulan dibandingkan wavelet lainnya, sehingga wavelet Daubechies jenis ini sering digunakan untuk transformasi wavelet diskr...

Analisis Klaster Dalam Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi Berdasarkan Penyakit Menular Menggunakan Metode K-Means

Latar   Belakang: Kesehatan merupakan salah satu indikator pada pembangunan manusia, masalah kesehatan di Provinsi Jambi sedang dihadapkan pada beban ganda yang mana masalah penyakit menular masih menjadi masalah yang be...

Download PDF file
  • EP ID EP740546
  • DOI https://doi.org/10.32665/statkom.v2i2.2301
  • Views 24
  • Downloads 1

How To Cite

Akhmad Safrin Sadad Khan, Mohamat Fatekurohman, Yuliani Setia Dewi (2023). Perbandingan Algoritma K-Medoids Dan K-Means Dalam Pengelompokan Kecamatan Berdasarkan Produksi Padi Dan Palawija Di Jember. Jurnal Statistika dan Komputasi, 2(2), -. https://europub.co.uk/articles/-A-740546