PERBANDINGAN PEMBERIAN FERMENTASI KOTORAN KAMBING, AMPAS TAHU DAN ROTI AFKIR TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN, KANDUNGAN PROTEIN, DAN ASAM AMINO LISIN Daphnia sp.
Journal Title: e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan - Year 2017, Vol 0, Issue 1
Abstract
Daphnia sp. merupakan pakan alami yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan larva ikan air tawar pada tahap pembenihan karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Permasalahan yang terjadi yaitu semakin berkurangnya daphnia di alam saat cuaca buruk sehingga perlu dilakukan kultur massal. Kotoran kambing memiliki kandungan unsur N dan K lebih besar dari kotoran sapi, ampas tahu merupakan limbah yang memiliki kandungan protein sebesar 226,6 sampai 434,78 mg/l. sedangkan roti afkir memiliki kandungan protein sebanyak 10,25%. Lisin merupakan asam amino yang mempunyai peranan penting yaitu menstimulasi selera makan, membantu mengubah asam lemak menjadi energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi fermentasi kotoran kambing, roti afkir dan ampas tahu terhadap pertumbuhan, protein, dan asam amino lisin, Daphnia sp.. wadah yang di gunakan dalam penelitian ini adalah bak beton berukuran 2 x 1 x 1,5 m dengan volume air mencapai 600 L. Padat penebaran Daphnia sp. yaitu 100 ind/l. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan pengulangan perhitungan populasi sebanyak 3 kali. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu Perlakuan A (0 % kotoran kambing, 50 % ampas tahu dan 50 % roti afkir), B (25 % kotoran kambing, 50 % ampas tahu dan 25 % roti afkir), C (25 % kotoran kambing, 25 % ampas tahu dan 50 % roti afkir, D (50 % kotoran kambing, 25 % ampas tahu dan 25 % roti afkir) dengan Jumlah total kombinasi yaitu 200 g/l. Data yang diamati meliputi kepadatan populasi, kandungan protein, asam amino lisin dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan fase adaptasi terjadi pada hari ke- 0 sampai hari ke-3, fase eksponensial terjadi pada hari ke- 4 sampai hari ke 16 sesdangkan fase kematian terjadi pada hari ke- 18 sampai hari ke-26. Pada penelitian ini kandungan protein tidak berbeda nyata antar perlakuan seddangkan kandungan lisin memiliki perbedaan yang sangat nyata antara perlakuan C dengan perlakuan lainya. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu pemberian 25% kotoran kambing, 25% ampas tahu dan 50% roti afkir dapat membuat kandungan nutrisi pada media kultur menjadi lebih baik sehingga dapat mendukung untuk pertumbuhan fitoplankton yang mengakibatkan meningkatnya laju pertumbuhan, kandungan protein dan asam amino lisin Daphnia sp.
Authors and Affiliations
I Nengah Gunaya Pramana, Johannes Hutabarat, Vivi Endar Herawati
PENGARUH WAKTU FERMENTASI LIMBAH BAHAN ORGANIK (KOTORAN BURUNG PUYUH, ROTI AFKIR DAN AMPAS TAHU) SEBAGAI PUPUK UNTUK PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN LEMAK Daphnia sp.
Daphnia sp. merupakan pakan alami yang potensial untuk larva ikan karena mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi. Kandungan nutrisi Daphnia sp. tergantung pada pakan yang dimakan dalam media kultur. Kultur Daphnia sp. se...
KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS KELAPA PADA PAKAN IKAN BANDENG (Chanos chanos)
Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu komoditas perairan payau yang potensial untuk dibudidayakan. Penyediaan benih dan pakan yang baik secara kualitas maupun kuantitas sangat diperlukan demi meningkatkan pro...
EFEKTIVITAS PEMBERIAN PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN TAMBAKAN Helostomma temminckii (Cuvier, 1829)
Benih ikan tambakan banyak mengalami kematian saat pemeliharaan, sehingga membutuhkan pakan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pemberian pakan alami yang berbeda terhadap pertumbuhan, retensi...
PERFORMA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SEMI INTENSIF DI DESA PURWOREJO KECAMATAN PASIR SAKTI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Pacific white shrimp (Litopenaeus vannamei) is new species were culture to replace tiger shrimp (Penaeus monodon) in Purworejo village, Pasir Sakti sub-district of East Lampung residence. This study was purposed to inves...
ANALISIS KESESUAIAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatu) DI PERAIRAN PULAU TEGAL KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN
Tiger grouper is a marine aquaculture commodities that has good prospects to be developed. One of the areas that could potentially be used as a place of tiger grouper fish farming is the Tegal Island, Pesawaran. The purp...