PERBANDINGAN POSISI 1G, 2G DAN 3G TERHADAP KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN LAS SMAW DENGAN MODEL KAMPUH V DAN KAMPUH X

Journal Title: ILTEK : Jurnal Teknologi - Year 2021, Vol 16, Issue 1

Abstract

Proses penyambungan pelat dengan cara pengelasan pada saat ini sangat banyak digunakan, hal ini dikarenakan proses pengelasan akan sangat lebih cepat dan efisien. Penyebab terjadinya kerusakan pada pengelasan adalah penggunaan jenis kampuh las yang tidak sesuai dengan pembebanan ketika proses pengelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dari kekuatan sambungan las dengan menggunakan kampuh V dan X dengan posisi pengelasan datar, vertikal dan horizontal. Penelitian menggunakan metode eksperimental yaitu menyambung dua pelat logam yang berbeda dengan menggunakan mesin las SMAW. Jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan kampuh V dan kampuh X dengan ukuran panjang 15 cm, lebar 2 cm dan tebal 10 mm sesuai standar ASTM E8. Kemudian dilakukan pengujian meliputi pengujian tarik, spesimen uji tarik, dan menghitung regangan dan tegangan. Hasil penelitian ditunjukkan dengan arus las berpengaruh terhadap kekuatan tarik pengelasan SMAW. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan nilai kekuatan tarik yang variatif untuk kampuh v pada posisi pengelasan datar 40,297Mpa posisi vertical 40,824 Mpa dan posisi hotizontal 39,979 sedangkan untuk kampuh x nilainya pun bervariatif, pada posisi mendatar sebesar 41,666 Mpa  untuk posisi  vertical dan horizontal masing-masing 41,666 dan 41,788 Mpa. Kesimpulannya adalah Kekuatan tarik tertinggi dihasilkan oleh jenis kampuh X 2G dengan nilai rata-rata kekuatan tarik sebesar 417,14 MPa sedangkan kekuatan tarik terendah terdapat pada jenis kampuh V 2G dengan nilai rata-rata sebesar 39, 787 MPa.

Authors and Affiliations

Saripuddin Muddin, Djufri Juma, Junaedy Syamsuddin, Muhajir Muhajir

Keywords

Related Articles

ASSESMENT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LAYANAN SEWA KENDARAAN DI PT. ADI SARANA ARMADA Tbk MAKASSAR SAAT PANDEMI COVID-19

Kebutuhan akan sarana transportasi semakin meningkat diiringi berbagai macam gaya hidup masyarakat yang menginginkan segala sesuatunya lebih cepat dan praktis, hal itu membuat terbukanya usaha di bidang jasa transportasi...

Rancang bangun alat pengukur suhu air cooling tower berbasis IOT pada PT. Tirta Fresindo Jaya

Cooling tower merupakan mesin pendingin air yang banyak digunakan pada industri, pada cooling tower salah satu instrumen yang cukup penting adalah alat pengukur suhu air pada jalur output cooling tower, yang mana pada um...

POTENSI PEMANFATAN LIMBAH BIOMASSA SERBUK GERGAJI KAYU BESI (Eusideroxylon zwageri) MENJADI ASAP CAIR MELALUI PROSES PIROLISIS

Limbah serbuk kayu hasil proses penggergajian ataupun limbah dari penghalusan kayu memilki banyak manfaat bila diproses lebih lanjut. Salah satu yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan limbah serbuk gergaji kayu m...

PERANCANGAN TEMPAT SAMPAH PINTAR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER BERBASIS SMS GATEWAY

Rekayasa dengan penerapan system control memiliki peranan yang sangat penting khususnya bagi pengembangan tempat sampah yang ada pada saat ini agar tempat sampah lebih modern dan lebih efisien dalam  memberitahukan petug...

PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN PEKERJA DAN KINERJA PEKERJA PROSES PANEN PADI KELOMPOK TANI KABUPATEN PINRANG

Pekerja atau buruh merupakan bagian dari tenaga kerja  yaitu tenaga kerja yang bekerja di dalam hubungan kerja, dibawah perintah pemberi kerja. Tujuan Penelitian ini menguji dan menganalisis secara empiris Pengaruh Kompe...

Download PDF file
  • EP ID EP706619
  • DOI https://doi.org/10.47398/iltek.v16i1.587
  • Views 53
  • Downloads 0

How To Cite

Saripuddin Muddin, Djufri Juma, Junaedy Syamsuddin, Muhajir Muhajir (2021). PERBANDINGAN POSISI 1G, 2G DAN 3G TERHADAP KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN LAS SMAW DENGAN MODEL KAMPUH V DAN KAMPUH X. ILTEK : Jurnal Teknologi, 16(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-706619