Pernikahan Beda Keyakinan Menurut I Korintus 7:12-16 dan Relevansinya dalam Pluralitas Agama di Indonesia
Journal Title: Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen - Year 2022, Vol 4, Issue 2
Abstract
Di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dari segi agama, pernikahan beda agama sangat potensial untuk terjadi. Namun hingga saat ini pernikahan beda agama masih menjadi perdebatan di kalangan umat Kristen. Rasul Paulus dalam 1 Kor 7:12-16 menyatakan larangan untuk menceraikan pasangan yang tidak beriman. Penelitian bertujuan untuk menggali makna larangan menceraikan pasangan yang tidak beriman tersebut dan relevansinya bagi umat Kristen di Indonesia. Metode yang dipakai adalah pendekatan kualitatif studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) larangan Paulus untuk menceraikan pasangan yang tidak beriman karena keyakinan bahwa proses pengudusan terhadap pasangan tidak beriman tersebut dapat terjadi dalam pernikahan; 2) dalam kaitan dengan pernikahan, hal yang utama adalah terciptanya damai sejahtera; 3) pengajaran Paulus tersebut sangat relevan diterapkan di kalangan umat Kristen di Indonesia dalam bentuk penerimaan terhadap pernikahan beda agama, yang juga dapat dilihat sebagai bagian dari perwujudan damai sejahtera.
Authors and Affiliations
Rinaldi Dharmawan,Yanto Paulus Hermanto,Ferry Simanjuntak,
DISKURSUS KERUKUNAN SOSIAL DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT KRISTEN DI INDONESIA: Rekonsiliasi Pasca Pemilu 2019
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang After the 2019 National Election in Indonesia, which still left problems both essentialism and mechanism, this nation has been materially and immaterially drained. Later, the p...
METODE PENGINJILAN TERHADAP ANAK PUNK DI KOMUNITAS CROSSLINE FAMILY
Suatu misi penginjilan dapat berhasil apabila dilaksanakan secara kontekstual. Salah satu lembaga misi yang berhasil menjalankan penginjilan secara kontekstual adalah Crossline Family yang melaksanakan misi kepada anak p...
PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN GEREJA: Upaya Gereja Pentakosta dalam Mengentaskan Kemiskinan di Kota Wamena
This study aims to examine and describe the entrepreneurial practices of the Pentecostal church in alleviating poverty in Wamena. The method in this research is an explanatory sequential mixed method which firstly conduc...
KONSEP PERIKHORESIS DALAM PELAKSANAAN GEREJA RUMAH OLEH JEMAAT GMIT TALENALAIN DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi kehidupan termasuk kehidupan bergereja. Salah satunya adalah gereja mengharuskan jemaat beribadah di rumah bukan lagi di gedung gereja. Perubahan tempat ibadah ini diikuti oleh kelu...
PERAN GEREJA DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DI ERA DIGITAL
In the digital era, the role of the church in developing entrepreneurial programs is facing new challenges through the application. Many entrepreneurship development models, for example, a church located in a mall. There...