Potensi Modal Sosial Pada Budaya Lokal Dalam Pembangunan Daerah

Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2006, Vol 4, Issue 1

Abstract

Pembahasan tema ini akan mengantar kita pada suatu pengertian tantang jaringan hubungan antar individu dalam masyarakat dan jaringan hubungan antar kelompok. Jaringan-jaringan itu dibimbing oleh suatu norma atau aturan, agar jaringan tersebut teratur dan terarah pada tujuan yang dikehendaki oleh kelompok Sosial menurut kebutuhan dan kepentingannya. Dalam norma dan jaringan itu, terlihat interaksi Sosial dan kemitraan yang saling mengukuhkan dan menguntungkan. Disinilah pentingnya modal Sosial disadari kegunaannya dan berpotensi mengantarkan manusia melakukan sector-sektor kehidupannya. Tenunan jaringan Sosial itu yang berpedoman pada aturan dan peraturan yang dibuatnya, maka tampak adanya sistem-sistem yang pada bentuknya yang lebih abstrak, adalah sebuah struktur Sosial. Jaringan-jaringan kerja dengan aturan tertentu, biasanya berwujud pada sebuah lembaga Sosial. Dalam lembaga terjadi tindakan Sosial dan interaksi antar individu dan kelompok untuk memenuhi harapan, kebutuhan, kepentingan dan tujuan lembaga. Dengan demikian, modal Sosial berisi lembagalembaga Sosial, etika Sosial dan etika lingkungan, sementara kearifan local merupakan bagian sempit dari modal Sosial, sedang etos Sosial merupakan sifat, sikap, watak dan karakter Sosial yang bersesuai dengan world view masyarakat local tersebut.

Authors and Affiliations

Abu Hamid

Keywords

Related Articles

Kajian Kritis Terhadap Praanggapan Metafisis-Epistemologis Kosmologi Stephen Hawking

Tulisan ini pada dasarnya merupakan kajian filosofis terhadap suatu "kosmologi ilmiah". Dengan demikian terdapat dua pendekatan yang digunakan,yakni,pertama,hampiran filsafat ilmu, terkait dengan aspek-aspek metodologi...

Konsep Manusia Baru Berdasarkan Perspektif Paulus Dalam Efesus 4:17-32 Dan Implementasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya

Tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, menjelaskan konsep biblika mengenai manusia baru dalam perspektif Efesus pasal 4:17-32. Kedua, menjelaskan implementasi manusia baru dalam kehidupan orang percay...

Ibadah Kontemporer: Sebuah Analisis Reflektif Terhadap Lahirnya Budaya Populer Dalam Gereja Masa Kini

Ibarat dua buah sisi mata uang, musik dan ibadah tidak dapat dipisahkan dalam sebuah tata ibadah gereja. Ibadah merupakan salah satu cara jemaat untuk berhubungan dengan Pencipta secara dramatis-simbolis. Thomas G. Long...

Kepemimpinan Yesus Sebagai Acuan Bagi Kepemimpinan Gereja Masa Kini

This article compares the leadership model of Jesus with those of the formal prominent leaders in his time. Rooted in a deep spiritual relationship with his Father, and moved by a compassionate heart, Jesus’ leadership c...

Tantangan Dan Kesempatan Dalam Tugas Penggembalaan Gereja Di Era Post Modernisme

Gereja ditantang untuk ambil bagian dalam mengobarkan panggilannya melalui koinonia, diakonia, dan marturia. Panggilan ini tidak pernah berubah sepanjang zaman. Ini pula yang harus mewarnai penggembalaan gereja. Namun, s...

Download PDF file
  • EP ID EP31239
  • DOI http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v4i1.128
  • Views 318
  • Downloads 2

How To Cite

Abu Hamid (2006). Potensi Modal Sosial Pada Budaya Lokal Dalam Pembangunan Daerah. Jurnal Jaffray, 4(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-31239