POTRET SOSIAL EKONOMI PETANI JAGUNG DAN KEMITRAAN iGrow DI KABUPATEN GORONTALO

Journal Title: Jambura Agribusiness Journal - Year 2020, Vol 2, Issue 1

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemetaan kondisi sosial ekonomi petani jagung sebelum menjadi mitra iGrow. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan kombinasi data sekunder dan data primer. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara terhadap petani jagung yang menjadi mitra iGrow menggunakan kueisioner. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan model proporsional sesuai dengan jumlah populasi wilayah. Jumlah sampel dari keseluruhan wilayah populasi berjumlah 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produktivitas lahan jagung jika dikonversi dalam satuan 1 hektar adalah: 2,79 ton sebelum tergabung dalam kemitraan iGrow. rata-rata total pendapatan bersih petani jagung dalam 1 hektar yaitu Rp. 3.332.265. Manfaat kerja sama petani jagung dengan iGrow yaitu: Akses terhadap permodalan menjadi lebih mudah, Pengembalian modal setelah panen tidak dikenakan bunga, Akses terhadap benih dan pupuk menjadi lebih mudah dari biasanya karena difasilitasi oleh iGrow, Peluang petani untuk mendapatkan harga pasar yang lebih baik menjadi terbuka lebar, sebab petani tidak terikat untuk menjual hasil panen, Peluang mendapatkan pendapatan lebih besar, karena beberapa komponen biaya dapat dikurangi seperti biaya pasca panen. Petani dapat memasarkan jagung hasil panen dalam bentuk tongkol, sehingga tidak harus menambah biaya perontokan / rotor. Tahap awal program kemitraan berjalan, pendampingan petani cukup intensif dari pihak iGrow, sehingga petani dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan baru.

Authors and Affiliations

Agustinus Moonti, Larasati Sukmadewi Wibowo,

Keywords

Related Articles

ANALISIS PENDAPATAN PETANI CENGKEH BERDASARKAN SKEMA USAHATANI DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan petani cengkeh berdasarkan skema usahatani serta membandingkan kedua skema usahatani petani cengkeh di Desa Molobog Kecamatan Motongkad Kabupaten Bolaang Mongond...

CANE FARMERS COMMUNITY PARTNERSHIP PATTERN WITH PT. PG. GORONTALO

The study aims to (1) describe the perception of sugarcane farmers in the district was on a partnership with PT PG Gorontalo farmers. (2) describe the factors that influence the success of the partnership program sugarca...

ESTIMASI NILAI EKONOMI WISATA TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI (TNGC)

Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) merupakan kawasan konservasi yang memiliki banyak objek wisata. Objek wisata yang ada di TNGC merupakan wisata berbasis alam yang bisa memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat s...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS LAHAN YANG DITANAMI CABAI KERITING DI KABUPATEN MAGELANG

Penelitian ini dilakukan di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak yang merupakan salah satu Desa yang bergerak dibidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi luas lahan ya...

KEMANDIRIAN PETANI DALAM PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADI SAWAH (Oryza sativa. L)

Pengendalian Hama Terpadu (PHT) sudah dikenalkan kepada petani oleh penyuluh melalui program SLPHT dan pembinaan lanjutan untuk melatih petani agar mandiri dalam menerapkan PHT. Kenyataannya, tercatat dalam programa ting...

Download PDF file
  • EP ID EP697638
  • DOI https://doi.org/10.37046/jaj.v2i1.7071
  • Views 133
  • Downloads 0

How To Cite

Agustinus Moonti, Larasati Sukmadewi Wibowo, (2020). POTRET SOSIAL EKONOMI PETANI JAGUNG DAN KEMITRAAN iGrow DI KABUPATEN GORONTALO. Jambura Agribusiness Journal, 2(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-697638