RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS DAN PENCUCI SINGKONG TIPE HORIZONTAL
Journal Title: Journal of Applied Agricultural Science and Technology - Year 2018, Vol 2, Issue 2
Abstract
Singkong merupakan makanan pokok ketiga setelah padi dan jagung bagi masyarakat indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis dan memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi berbagai tanah. Pada tahun 2011 produksi singkong di Indonesia mencapai 24.044.025 ton, sedangkan pada tahun 2012 meningkat menjadi 24.177.327 ton. Salah satu olahan pangan yang berasal dari singkong adalah keripik singkong. Keripik adalah jenis makanan yang sudah dikenal masyarakat indonesia, baik yang bersifat tradisonal maupun yang sudah berskala industri. Proses pengolahan singkong dimulai dengan proses pengupasan kulit dari singkong tersebut. Proses ini biasa dilakukan dengan cara tradisional. Cara ini mempunyai kelemahan yaitu: resiko kecelakan kerja yang tinggi, kapasitas yang kecil dan membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat mesin pengupas dan pencuci singkong tipe silinder horizontal. Penelitian ini menghasilkan mesin pencuci dan pengupas kulit singkong dengan memiliki spesifikasi dimensi panjang 146 cm, lebar 113 cm dan tinggi 128 cm. Silinder mempunyai panjang 100 cm dan diameter 60 cm. Uji kinerja dan analisa ekonomi mesin memperlihatkan kapasitas sebesar 310 kg/jam, biaya pokok Rp. 45 kg/jam dan BEP (Break Even Point) sebesar 211,107 kg/tahun.
Authors and Affiliations
Olla Womsiwor, Nurmaini Nurmaini, Afdal Zikri, Hendra Hendra, Amrizal Amrizal, Yudistira Yudistira, Fanny Yuliana Batubara
SUBTITUSI PARSIAL TEPUNG BERAS DENGAN TEPUNG TALAS (Colocasia esculenta L. Schott) DALAM PROSES PEMBUATAN SALA LAUAK
Sala lauak merupakan makanan khas Pariaman Sumatera Barat yang terbuat dari bahan baku tepung beras, ikan peda asin, cabe, dan bumbu lainnya dengan cara diadon, dimasak, dengan api panas sampai kalis dan dilakukan proses...
ON BILL GATES ENTERPRENEURSHIP (ONE BILLION GAHARU FOR ONE VILLAGE PROGRAM) SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI LAHAN PERKEBUNAN MASYARAKAT YANG TERINTEGRASI MELALUI BUDIDAYA TANAMAN GAHARU DI KENAGARIAN BARULAK, SUMATERA BARAT UNTUK MEWUJUDKAN SDG’S 2030
Gaharu (Aquilaria malaccencis) merupakan tanaman termahal unggulan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Indonesia. Bahan aromatik yang khas dari gaharu menjadikan komoditi ini memiliki prestise yang tinggi di dunia. Gaharu meru...
PEMANFAATAN BIOCHAR CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI SUBSTITUSI PUPUK NPK DALAM PENINGKATAN KUALITAS LAHAN PERTANIAN
Makanan adalah kebutuhan dasar manusia yang paling mendasar bagi populasi suatu negara. Karena itu, Negara harus melakukan kedaulatan pangan dan mencari pemenuhan kebutuhan pangan bagi penduduk. Namun, dalam penerapan ko...
PEMETAAN LAHAN PERTANIAN SAWAH IRIGASI TEKNIS, SETENGAH TEKNIS, DAN TADAH HUJAN DI NAGARI BATU PAYUANG DAN BALAI PANJANG KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN
Sektor pertanian adalah pengguna air terbanyak dibanding dengan semua sektor lainnya, tetapi efisiensi pengguna air disektor pertanian masih rendah. Beberapa faktor yang juga mengancam ketahanan pangan nasional seperti a...
STUDI INTERKONEKSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASSA 1 X 9,9 MW DI DELI SERDANG
Energi listrik menjadi suatu kebutuhan dalam era modern ini. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan zaman mengakibatkan kebutuhan energi listrik semakin naik tiap tahun. Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa 1x9,9 MW di Deli...