STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN ABU AMPAS KOPI SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI PARSIAL SEMEN PADA PEMBUATAN BETON

Journal Title: Teras Jurnal - Year 2016, Vol 6, Issue 2

Abstract

Semen merupakan bahan pengikat agregat dalam pembuatan beton. Semen yang bereaksi dengan air, selain menghasilkan Calcium Silicate Hydrate (CSH) juga menghasilkan senyawa sampingan yaitu kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Senyawa Ca(OH)2 memberi dampak buruk terhadap kualitas beton. Untuk mengatasinya,dalamadukanbetonditambahbahan posolan(pozzolanic material) yang mengandung silika (SiO2) yang akan bereaksi dengan Ca(OH)2 untuk menghasilkan CHS sekunder. Material posolanik organik dapat berupa limbah industri pangan (agro waste). Salah satu limbah agro waste yang belum termanfaatkan dengan baik adalah ampas kopi. Pada penelitian ini, abu ampas kopi digunakan sebagai material pengganti sebagian semen.Ampas kopi yang digunakan dibakar dalam furnace pada suhu 700ºC dan kemudian diayak dengan saringan No. 200 (75 m).Material lain yang digunakan adalah kerikil berasal dari desa Krueng Sawang dan semen Andalas Tipe I. Benda uji berbentuk silinder dengan dimensi 150 mm x 300 mm dengan masing-masing variasi 5 buah benda uji.Kuat tekan rencana beton normal 20 MPa dengan fas 0,484.Pengujian kuat tekan dilakukan pada saat umur beton 56 hari. Hasil pengujian berdasarkan persentase abu ampas kopi 5%, 10%, 15%, dan 25% terhadap volume semen didapat kuat tekan berturut-turut 26,085 MPa, 20,162 MPa, 20,080 MPa, dan 15,358 MPa.Sedangkan kuat tekan beton normal tanpa substitusi abu ampas kopi didapat sebesar 25,406 MPa. Hasil ini menunjukkan bahwa penggantian parsial abuampas kopi sebesar 5% terhadap semen dapat meningkatkan kuat tekan sebasar 2,67% dari beton normal.Selanjutnya, pada subsitusi 10% dan 15%, hasil kuat tekan masih memenuhi kuat tekan rencana (fc’).

Authors and Affiliations

Yulius Rief Alkhaly, Meutia Syahfitri

Keywords

Related Articles

PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT KASAR DENGAN PECAHAN BATU BATA KLINKER TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL

Batu-bata klinker merupakan hasil dari produksi bata merah, namun mengalami kelebihan suhu saat proses pembakaran yang membuat bentuk dan ukurannya menjadi tidak beraturan. Batu bata ini tidak dapat digunakan sebagai bah...

STRATEGI PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR JALAN DI KABUPATEN ACEH UTARA

Ketersediaan jalan yang baik dan stabil berpengaruh terhadap kelancaran lalulintas. Pengelolaan yang baik serta pemeliharaan jalan yang terus menerus mampu mempertahankan umur rencana jalan. Mengingat dana yang sangat te...

ANALISA KAPASITAS SALURAN PRIMER TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR (Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa)

Banjir dan genangan air seringkali terjadi di beberapa wilayah di Kota Langsa, hal ini sering menimbulkan kerugian berupa terganggunya aktivitas masyarakat, terganggunya arus lalu lintas (kemacetan) dan kerugian material...

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN (Studi Kasus Jalan Medan–Banda Aceh km 254+800 s.d km 256+700)

Jalan raya Medan–Banda Aceh adalah jalan raya lintas sumatera yang berupa jalan dua lajur dua arah tak terbagi (2/2 UD) yang menghubungkan antar kota baik dalam provinsi dan diluar provinsi. Peningkatan volume lalu linta...

STUDI CAMPURAN KAPUR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP PERMEABILITAS DAN KECEPATAN KONSOLIDASI (Studi Kasus Tanah Desa Cot Girek Kandang Kecamatan Muara Dua Kabupaten Aceh Utara)

Tanah lempung di desa Cot Girek Kandang kecamatan Muara Dua Aceh Utara cenderung tidak stabil karena sering mengalami kelongsoran pada musim hujan. Penstabilan tanah dengan kapur dolomit CaMg(CO3)2 lebih dipilih karena k...

Download PDF file
  • EP ID EP368428
  • DOI 10.29103/tj.v6i2.100
  • Views 132
  • Downloads 0

How To Cite

Yulius Rief Alkhaly, Meutia Syahfitri (2016). STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN ABU AMPAS KOPI SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI PARSIAL SEMEN PADA PEMBUATAN BETON. Teras Jurnal, 6(2), 101-110. https://europub.co.uk/articles/-A-368428