TERAPI AKUPRESUR MEMBERIKAN RASA TENANG DAN NYAMAN SERTA MAMPU MENURUNKAN TEKANAN DARAH LANSIA
Journal Title: Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan - Year 2016, Vol 1, Issue 1
Abstract
Hipertensi yang terjadi pada lansiaberdampak buruk terhadap kesehatan dan kualitas hidup lansia. Kekhawatiran akan efek samping dari penggunaan obat-obatan yang dikeluhkan penderita hipertensi menjadikan terapi komplementer sebagai alternatif pilihan terapi. Sebagai terapi komplementer yang lebih murah, mudah, dan aman akupresur dapat dijadikan salah satu terapi untuk mengatasi hipertensi pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap tekanan darah lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang.Rancangan penelitian adalah quasi experimen dengan pendekatan pre and post test control group. Pemilihan sampel dengan teknik concecutive sampling yang terdiri dari 32 responden, yang terbagi menjadi 16 responden kelompok perlakuan dan 16responden kontrol. Kelompok perlakuan di intervensi akupresur sebanyak 3 kali dalam seminggu.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna tekanan darah (sistole dan diastole) responden antara sebelum dan sesudah akupresur pada kelompok perlakuan (p value 0,001) dan terdapat perbedaan yang bermakna tekanan darah (siastole) responden kelompok perlakuan dan kontrol setelah akupresur (p value 0,008). Perbedaan tersebut terlihat dari penurunan rata-rata tekanan darah antara sebelum dan sesudah akupresur. Terapi akupresur yang dilakukan akan menstimulasi sel saraf sensorik disekitar titik akupresur akan diteruskan kemedula spinalis, kemudian ke mesensefalon dan komplek pituitari hipothalamus yang ketiganya diaktifkan untuk melepaskan hormon endorfin yang dapat memberikan rasa tenang dan nyaman. Akupresur juga menstimulai pelepasan histamin yang berpengaruh pada vasodilatsi pembuluh darah, kedua manfaat akupresur tersebut dapat menurunkan tekanan darah lansia.
Authors and Affiliations
Yudi Abdul Majid, Puji Setya Rini
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persalinan Preterm
Abstrak: Di Indonesia kematian bayi sekitar 56% terjadi pada periode sangat dini yaitu di masa neonatal atau bayi baru lahir. Sebagian besar kematian neonatal terjadi pada usia 0-6 hari (78,5%) dan prematuritas merupaka...
PENINGKATAN KADAR ALBUMIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS
Gagal ginjal kronik (GGK) adalah merupakan penurunan fungsi ginjal secara progresif sehingga tubuh tidak dapat mempertahankan homeostasis.Terapi yang digunakan saat ini salah satunya adalah haemodialisis. Komplikasi dari...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA NEONATAL
Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami bayi adalah ikterus neonatorum yaitu suatu kondisi dimana kadar bilirubin > 10 mg %. Berdasarkan data rekam medik RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung jumlah neonata...
Kualitas Hidup Pasien Kanker Ginekologi yang Menjalani Terapi
Abstrak: Meningkatkan kualitas hidup pasien kanker selama terapi akan meningkatkan kepatuhan mereka akan perawatan dan pengobatan serta memberikan mereka kekuatan untuk mengatasi berbagai keluhan yang dialami pasien kank...
TERAPI HUMOR UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA BEDAH INVASIVE
Tindakan pembedahan merupakan ancaman potensial atau aktual kepada integritas seseorang baik biopsikososial dan spiritual yang dapat menimbulkan respon berupa nyeri. Nyeri muncul karena terputusnya kontinuitas jaringan....