UANG DAN FUNGSINYA (Sebuah Telaah Historis dalam Islam)
Journal Title: Jurnal Sosial Humaniora - Year 2009, Vol 2, Issue 1
Abstract
Konsep uang dalam ekonomi Islam berbeda dengan ekonomi konvensional. Dalam ekonomi Islam, konsep uang sangat jelas dan tegas bahwa uang adalah uang, uang bukan capital. Sebaliknya, konsep uang yang dikemukakan dalam ekonomi konvensional tidak jelas. seringkali istilah uang dalam perspektif ekonomi konvensional diartikan secara bolak-balik, yaitu uang sebagai uang dan uang sebagai capital. Kata nuqud (uang) tidak terdapat dalam Al-Qur’an maupun hadist Nabi saw, karena bangsa Arab umumnya tidak menggunakan kata nuqud untuk menunjukan harga. Mereka menggunakan kata dinar untuk menunjukan mata uang yang terbuat dari emas, kata dirham untuk menunjukan alat tukar yang terbuat dari perak. Mereka juga menggunakan kata wariq untuk menunjukan dirham perak, kata ‘ain untuk menunjukan dinar emas. Sedang kata fulus (uang tembaga) adalah alat tukar tambahan yang digunakan untuk membeli barang-barang murah. Bahwa uang yang digunakan oleh umat islam pada masa Rasulullah adalah dirham perak Persia dan dinar emas Romawi dalam bentuk aslinya, tanpa mengalami pengubahan atau pemberian tanda tertentu. Rasulullah pun tidak pernah membuat uang khusus untuk umat Islam. Dengan kata lain, pada masa itu belum ada apa yang disebut dengan “uang Islam”. Sejarah mencatat bahwa selain uang emas dan perak murni berlaku pula jenis uang lain, yaitu uang emas dan perak campuran, fulus, dan uang kertas. Uang campuran tersebut pada mulanya beredar secara terbatas, kemudian beredar secara luas terutama setelah Khalifah al-Mutawakkil dan memberlakukannya secara resmi. Namun demikian mata uang emas dan perak murni tetap berlaku sebagai mata uang resmi dan paling banyak beredar. Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan kehidupan ekonomi dan keterbatasan persediaan emas dan perak, umat Islam sedikit demi sedikit meninggalkan emas dan perak beralih menggunakan uang campuran dan akhirnya menggunakan fulus
Authors and Affiliations
Wahyuddin Wahyuddin
LOCUS OF CONTROL, MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIFAT JIWA WIRAUSAHA PADA MAHASISWA ITS
Karya McClelland tentang motif berprestasi (N-Ach) sebagai suatu sifat wirausaha pokok telah mendorong berbagai bidang penelitian kewirausahaan. Selain motivasi berprestasi, karakteristik psikologis lain dari wirausahawa...
THE DUAL PURPOSE OF TEACHING LITERATURE: TO PROVIDE STIMULATING COURSE CONTENT AND TO DEVELOP STUDENTS’ COMMUNICATIVE ABILITIES.
It is the individual reader’s freedom to interpret a text according to his own outlook on the world that makes the study of literature such an exciting and liberating experience. This paper will look at some of the issue...
ETOS KERJA DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Agama Islam adalah agama serba lengkap, yang di dalamnya mengatur seluruh aspek kehidupan manusia baik kehidupan spiritual maupun kehidupan material termasuk di dalamnya mengatur masalah Etos kerja. Secara implisit bany...
PENGUATAN MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM
Tulisan ini membahas penguatan mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) di UPM SOSHUM ITS, pertanyaan yang dijawab dalam tulisan ini adalah bagaimanakah bentuk-bentuk upaya penguatan PAI di UPM SOSHUM ITS, untuk memperol...
KORELASI ANTARA KECENDERUNGAN TEOLOGI DENGAN OPINI ETOS KERJA
The problem underlying this research is a perception of slow development and advancement labeled to Indonesian as a result of low working spirit in comparison to its neighboring countries known as “Little Dragons” such a...