Ulasan Buku: Spiritual Formation: Menjadi Serupa dengan Kristus

Journal Title: UNKNOWN - Year 2015, Vol 13, Issue 1

Abstract

Berdasarkan pengalamannya dalam pelayanan, Andrew Brake berkesimpulan bahwa akhir-akhir ini banyak gereja memprioritaskan penginjilan, tetapi mengabaikan pemuridan (hal. 6). Gereja-gereja kurang menekankan ajaran Alkitab sebagai bagian integral dalam pengajaran-pengajarannya (hal. 9). Mencermati keadaan gereja demikian, Andrew Brake menegaskan bahwa para pendeta, majelis gereja, mahasiswa sekolah teologi, dan kaum awam yang terlibat dalam pelayanan dan pengajaran di gereja membutuhkan pengajaran tentang pembentukan rohani yang menolong mereka membentuk kehidupan rohani mereka. Untuk itu Andrew Brake menulis buku tentang Spiritual Formation: Menjadi Serupa dengan Kristus yang dasar kajiannya terambil dari Khotbah Yesus di Bukit dalam Matius 4-8. Penekanan utama dalam pembentukan rohani adalah Yesus sebagai model/teladan utama dalam mengkomunikasikan Injil, memuridkan orang Kristen baru, dan hidup menjadi serupa dengan Yesus (hal. 9). Dasar pembentukan rohani adalah firman Allah. Hal ini dimulai dari Yesus memfokuskan diri-Nya dengan berpegang pada firman Allah (hal. 12). Kita mendengar firman (hal. 13), membacanya (hal. 15), berinteraksi dengannya (hal. 16), merenungkannya (hal. 17 [menguyah/menikmati]), dan menghafal (hal. 19). Tanggung jawab dalam pembentukan rohani adalah pekerjaan Allah dalam kehidupan orang percaya, tetapi orang percaya juga harus memiliki upaya dalam proses pembentukan rohani. Dengan perkataan lain, orang percaya memiliki tanggung jawab di bawah kepemimpinan Allah (hal. 8).

Authors and Affiliations

Peniel C. D. Maiaweng

Keywords

Related Articles

Implementing Andragogy In Indonesian Theological Schools

Most Christians inIndonesia, when asked about the term "school" or "Sunday school", they always think that those terms are addressed to children's education. Even the term "Adult Sunday School", which is a very familiar...

Provokasi Sekitar Teologi Pembangunan Yang Kontekstual

Contextual Theology of Development speaks about possible efforts to overcome the unability of oneself and others to achieve a more meaningful life in one’s own surrounding, based on one’s faith. Whatever effort of develo...

Ulasan Buku: Spiritual Formation: Menjadi Serupa dengan Kristus

Berdasarkan pengalamannya dalam pelayanan, Andrew Brake berkesimpulan bahwa akhir-akhir ini banyak gereja memprioritaskan penginjilan, tetapi mengabaikan pemuridan (hal. 6). Gereja-gereja kurang menekankan ajaran Alkita...

Kajian Teologis Tentang Penyembahan Berdasarkan Injil Yohanes 4:24

The purpose of this article is to understand the meaning of worship based on John 4:24, the theological implication concerning worship and the attitudes and the manner of worshipping the Father in spirit and in truth. Tr...

Pemimpin dan Media: Misi Pemimpin Membawa Injil Melalui Dunia Digital

Pemimpin di dunia digital berbicara tentang kesiapan memasuki media yang baru dengan pesan yang sama yaitu membawa nilai-nilai kekekalan firman Tuhan kepada manusia. Dunia tidak bisa lagi dipisahkan antara dunia nyata da...

Download PDF file
  • EP ID EP468149
  • DOI 10.25278/jj71.v13i1.119
  • Views 93
  • Downloads 0

How To Cite

Peniel C. D. Maiaweng (2015). Ulasan Buku: Spiritual Formation: Menjadi Serupa dengan Kristus. UNKNOWN, 13(1), 141-143. https://europub.co.uk/articles/-A-468149