UPACARA ADAT RUWATAN BUMI DI KELURAHAN WINONGO KECAMATAN MANGUHARJO KOTA MADIUN ( LATAR SEJARAH, NILAI-NILAI FILOSOFIS, DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL)

Journal Title: Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya - Year 2016, Vol 6, Issue 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan latar belakang sejarah upacara adat ruwatan bumi, nilai-nilai filosofis, dan potensinya sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal, lokasi penelitian ini berada di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi/arsip. Sedangkan validasi yang digunakan untuk menguji kebenaran data menggunakan trianggulasi sumber penelitian. Analisis data menggunakan model interaktif Milles dan Huberman. Dari penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan hasil bahwa upacara adat ruwatan bumi di Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun sudah ada sejak jaman kerajaan Mataram, karena Madiun merupakan daerah kekuasaan kerajaan tersebut. Tradisi tersebut kemudian selalu diperingati setiap satu tahun sekali berkenaan dengan pelestarian kebudayaan nenek moyang dan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Keberadaan upacara adat ruwatan bumi tersebut memiliki nilai-nilai filosofis ditinjau dari prosesi dan perlengkapan yang digunakannya, diantaranya semangat bekerja keras, hemat, rasa syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa, pelestarian kebudayaan nenek moyang. Upacara adat ruwatan bumi di Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun memiliki sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal, dikarenakan pengetahuan yang dapat diambil dari kegiatan tersebut, ditinjau dari beberapa aspek dapat disesuaikan dengan materi pembelajaran sejarah yang ada dalam dunia pendidikan.

Authors and Affiliations

Ilham Abadi, Soebijantoro Soebijantoro

Keywords

Related Articles

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL DI SMA KOTA MADIUN

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran berbasis situs sejarah lokal bagi siswa sekolah menengah atas di Madiun. Sejarah lokal penting sebagai sumber pembelajaran sejarah karena memungkinkan siswa...

UPACARA ADAT RUWATAN BUMI DI KELURAHAN WINONGO KECAMATAN MANGUHARJO KOTA MADIUN ( LATAR SEJARAH, NILAI-NILAI FILOSOFIS, DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan latar belakang sejarah upacara adat ruwatan bumi, nilai-nilai filosofis, dan potensinya sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal, lokasi penelitian ini ber...

Literasi Kemandirian Sikap Mahasiswa Melalui Pembelajaran Entreprenuer Sejarah Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Madiun

Sikap kemandirian merupakan salah satu pilar keberhasilan seseorang dalam berwirausaha. Seiring dengan ketatnya persaingan kerja, maka perguruan tinggi memiliki tugas untuk mempersiapkan lulusan untuk siap dalam menghad...

Penggunaan Sumber Belajar Digital Exelsa Moodle dan Komik Toondo Dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Sejarah

Pembelajaran sejarah saat ini menjadi sangat penting bagi dunia pendidikan. Semakin banyak masyarakat yang tidak menyadari jati dirinya sebagai warga negara Indonesia karena tidak memiliki pengetahuan tentang perjuangan...

“HISTORIOGRAFI PEMBEBASAN”: SUATU ALTERNATIF

Terdapat banyak sinyalemen yang mengatakan historiografi Indonesia telah tidak mampu menunaikan fungsinya dalam ikut memecahkan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia. Padahal, pada...

Download PDF file
  • EP ID EP223053
  • DOI -
  • Views 144
  • Downloads 0

How To Cite

Ilham Abadi, Soebijantoro Soebijantoro (2016). UPACARA ADAT RUWATAN BUMI DI KELURAHAN WINONGO KECAMATAN MANGUHARJO KOTA MADIUN ( LATAR SEJARAH, NILAI-NILAI FILOSOFIS, DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL). Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 6(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-223053