AKTIVITAS EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI
Journal Title: Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (JIFF) - Year 2018, Vol 1, Issue 2
Abstract
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu rempah-rempah yang sering digunakan selain sebagai bumbu masak juga sebagai obat tradisional. Pemanfaatan bawang merah terbatas pada dagingnya saja, sedangkan kulitnya yang mengandung banyak senyawa-senyawa kimia yang dapat digunakan sebagai antibakteri seperti flavonoid, saponin, tanin, glikosida dan steroida atau triterpenoid dianggap sebagai limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak kulit bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang terdiri atas tiga perlakuan, dua kontrol yaitu kontrol positif dan kontrol negatif dengan tiga kali pengulangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode cylinder cup. Ekstrak kulit bawang merah di maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Sampel uji dibuat dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30% memiliki daya hambat rata – rata sebesar 1,33 mm, 2,12 mm dan 2,51 mm. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa F hitung (205,098 > F tabel (3.478) dan selanjutnya dilanjutkan uji lanjut BNT. Hasil uji BNT menunjukkan adanya perbedaan yang nyata perlakuan terhadap konsentrasi ekstrak kulit bawang merah pada pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Authors and Affiliations
Musdalipah Musdalipah, Randa Wulaisfan
GAMBARAN KLINIS PENDERITA KANKER SERVIKS SETELAH KEMOTERAPI BERDASARKAN STADIUM
Pendahuluan: Pengamatan gambaran klinik pada pada penderita kanker serviks merupakan hal yang sangat penting karena dapat mengevaluasi efektivitas kemoterapi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gamba...
POTENSI EKSTRAK BUAH KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) SEBAGAI ANTIOSTEOPOROSIS DENGAN PARAMETER PENINGKATAN ALKALIN FOSFATASE PADA TIKUS WISTAR BETINA YANG DIINDUKSI DEKSAMETASON
Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) merupakan tanaman polong-polongan (Fabaceae) yang mengandung fitoestrogen, berperan dalam mencegah kehilangan massa tulang akibat defisiensi estrogen. Penelitian ini bertuju...
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI SEDUHAN 3 MERK TEH HITAM (Camellia sinensis (L.) Kuntze) DENGAN METODE SEDUHAN BERDASARKAN SNI 01-1902-1995
Aktivitas antioksidan yaitu kemampuan suatu bahan yang mengandung antioksidan untuk dapat meredam senyawa radikal bebas yang ada disekitarnya. Teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) adalah tanaman yang banyak ditemukan di d...
AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KEREHAU (Callicarpa longifolia Lamk.) SEBAGAI ANTIDIABETES PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Kerehau (Callicarpa longifolia Lamk.) adalah tumbuhan yang memiliki aktivitas antibakteri, antiinflamasi dan analgetik. Tetapi, belum ada yang penelitian kerehau sebagai antidiabetes. Sehingga penelitian ini bertujuan...
SUNSCREEN ACTIVITY OF SUGAR PALM (ARENGA PINNATA (WURMB) MERR.) LEAF STALK ASHES EXTRACT
Sugar palm leaf stalk (petioles) ashes traditionally used as a daily cosmetic by Sundanese women to keep their skin smooth. Sugar palm leaf stalk ashes also used to treat acne, smallpox, and burns. The study was aimed to...