ANALISIS KARAKTERISTIK SEDIMEN DASAR SUNGAI TERHADAP PARAMETER KEDALAMAN
Journal Title: Teras Jurnal - Year 2016, Vol 6, Issue 2
Abstract
Sedimen dasar sungai yang terbawa oleh aliran akan membentuk geometrik sungai. Kekasaran ukuran sedimen dan bentuk butiran bahan yang membentuk luas penampang basah akan menimbulkan efek hambatan terhadap aliran. Sampel yang digunakan adalah ukuran geometrik aliran sungai dan sedimen dasar pada pias-pias sungai yaitu di Meunasah Punti, Jembatan Meunasah Pange, Jembatan Lhoksukon dan Landing. Penelitian material dasar menggunakan analisis saringan yang mengacu pada grain size analysis (ASTM 422-63). Dalam menentukan kekasaran aliran ada beberapa macam pendekatan atau formulasi yang umum digunakan, yaitu : koefisien kekasaran Manning, koefisien kekasaran Anderson, koefisien kekasaran Jarret, koefisien kekasaran Raudkivi, koefisien kekasaran Subramaya, koefisien kekasaran Meyer dan koefisien kekasaran Muller. Butiran tanah halus (d 0,150 mm) pada tengah penampang tidak sempat mengendap, sedangkan pada bagian pinggir sungai kecepatan lebih kecil sehingga butiran tanah halus terjadi pengendapan. Hubungan Karakteristik material dasar sungai terhadap geometriknya menunjukkan bahwa pada bagian tengah sungai mempunyai kandungan terbanyak adalah tanah berbutir kasar (d 0,150 mm) sedangkan pada bagian pinggir sungai mempunyai kandungan terbanyak adalah tanah berbutir halus (d 0,150 mm). Berdasarkan hasil perhitungan koefisien kekasaran dengan berbagai formula diperoleh. Pada formulasi kekasaran Manning diperoleh nilai kekasaran minimum sebesar 0,0299 dan untuk koefisien kekasaran maksimum sebesar 0,0395 dengan nilai rata-rata 0,0347, sedangkan pada tabel Manning dengan tipe saluran alam berkelok-kelok, bersih, berceruk dan bertebing diperoleh nilai minimum 0,033 sedangkan nilai maksimum 0,045
Authors and Affiliations
Fasdarsyah Fasdarsyah
TINJAUAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON PADA CAMPURAN DIATOMAE SEBAGAI ADITIF
Tanah Diatomae dari Lampanah Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh disusun dari diatomit dengan kandungan silika SiO2 62.28%, yang sesuai dengan European Standards (EN) 197-1 karena memiliki reactive silica (RS) diatas 25%,...
OPTIMALISASI RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM)
Dalam penelitian ini optimalisasi biaya dan waktu penyelesaian proyek mengambil studi kasus pada proyek pembangunan SDN3 Dewantara. Inventarisasi kegiatan didasarkan pada data yang dihimpun dari dokumen kontrak termasuk...
PENGARUH CAMPURAN KAPUR DAN ABU JERAMI GUNA MENINGKATKAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG
Lempung adalah terdiri dari butiran-butiran sangat kecil dan menunjukkan sifat plastisitas dan kohesif. Pada penelitian ini digunakan kapur dan abu jerami untuk perbaikan tanah lempung di desa Cot Girek Kandang yang berd...
EVALUASI TINGKAT PELAYANAN JALAN PADA ALIRAN LALU LINTAS KOTA LHOKSEUMAWE
Daya dukung tanah dasar pada konstruksi sebuah jalan merupakan salah satu faktor utama yang sangat berperan dalam menentukan kestabilan (kekuatan) dari kostruksi jalan tersebut. Nilai daya dukung tanah dasar sangat dipen...
OPTIMASI SIMPANG BERSINYAL JALAN MERDEKA KOTA LHOKSEUMAWE
Optimasi simpang bersinyal dimaksudkan untuk mengoptimalkan kinerja suatu jaringan jalan khususnya pada persimpangan bersinyal. Salah satu bentuk optimasi adalah melakukan sinkronisasi simpang bersinyal sehingga diperol...