ANALISIS PERAN GURU DALAM MENANAMKAN RANAH AFEKTIF PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 PENGKADAN)
Journal Title: VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan - Year 2014, Vol 5, Issue 1
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru menanamkan ranah afektif dalam pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan di kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 01 Pengkadan. Penelitian ini merupakan penelitian survey. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pengkadan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dalam penelitian ini penulis ingin menganalisis kemudian mendeskripsikan keadaan tentang peran guru menanamkan ranah afektif dalam pembelajaran PKn di kelas XI IPS SMA Negeri 01 Pengkadan. Alat pengumpul data penelitian adalah observasi, wawancara, angket, serta dokumentasi Hasil penelitian yang diperoleh adalah Peran guru dalam menanamkan ranah afektif pada pembelajaran PKn pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pengkadan sangat diperlukan. Guru memberikan teladan dan menanamkan kepada siswa untuk berbuat jujur, bersikap positif, disiplin, tidak sombong, dan berinteraksi dengan baik dalam masyarakat. Faktor pendukung dalam upaya menanamkan ranah afektif siswa pada pembelajaran PKn adalah guru harus menanamkan sikap moral, tanggungjawab, rasa hormat, keadilan, keberanian, kejujuran, rasa kebangsaan, displin diri, toleransi, ketekunan, percaya diri, kesopanan, kerajinan, dan kematangan sikap kepada siswa. Tujuannya untuk menanamkan ranah afektif agar dilaksanakan siswa. Faktor-faktor penghambat upaya menanamkan ranah afektif siswa pada pembelajaran PKn adalah berasal dari guru, siswa, orang tua dan masyarakat.
Authors and Affiliations
Sapto Purnomo, Waluyo Waluyo
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA KELAS V SDN 26 SINTANG TERHADAP MATERI AZAN DAN IQOMAH MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI
Azan dan Iqomah merupakan ketrampilan relijius yang penting bagi siswa beragama Islam sebab akan sangat berguna di masyarakat. namun mengajarkan adzan dan iqamah bukanlah perihal mudah sebab tidak dapat diteorikan begitu...
SURVEY KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA SD NEGERI 18 UPT IV SILAT HILIR SEBAGAI DASAR IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK JENJANG SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecerdasan interpersonal siswa di SD Negeri 18 UPT IV Silat Hilir sebagai dasar impelementasi model pembelajaran kooperatif. Populasi siswa berjumlah 330 orang, sedangkan sampel 170...
MENUMBUHKAN KEMBALI BUDAYA KEE’RJA BANYAU SEBAGAI NILAI LUHUR MASYARAKAT DESA SUNGAI DERAS KECAMATAN KETUNGAU HILIR KABUPATEN SINTANG
Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan memiliki ciri khas yang membedakan dari negara lain, negara Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya namun tetap dapat hidup bersama mencapai tujuan sebagi...
ANALISIS KEMAMPUAN METAKOGNISI MAHASISWA CALON GURU
Kemampuan metakognisi merupakan kesadaran yang dimiliki siswa untuk mendapatkan pengetahuan secara mandiri dan menemukan solusi dari permaslahan yang ditemukan. Salah satu proses pembelajaran yang dapat melatih kemampuan...
STUDI PENERAPAN MEDIA KUIS INTERAKTIF BERBASIS GAME EDUKASI KAHOOT! TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi media kuis interaktif terhadap peningkatan hasil belajar mahamahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Pengumpulan data menggunakan metode angket, t...