Conflict In The Church: The Uncomfortable Reality

Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2015, Vol 13, Issue 2

Abstract

The apostle Paul, writing to Timothy, said “If anyone sets his heart on being an overseer, he desires a noble task” (1 Tim. 3:1, NIV). The work is definitely noble but the task is not always easy. Timothy knew that because he was in the troubled church of Ephesus at the time when Paul wrote to him. Paul also knew that the ministry is difficult. Conflict is all too often a part of Christian ministry. In this brief article, we explore three kinds of conflict that a minister may encounter in the church. Paul was experienced in all of them and so I will focus our attention on his experience. Rasul Paulus menuliskan kepada Timotius, katanya “Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah” (1 Tim. 3:1, ITB). Pekerjaan ini memang sangat mulia namun tugas ini tidak selalu mudah. Timotius mengetahui hal itu karena ia berada dalam gereja yang bermasalah di Efesus pada saat itu Paulus menuliskan surat ini kepadanya. Paulus juga tahu bahwa pelayanan ini tidaklah mudah. Konflik yang terjadi merupakan bagian dari pelayanan orang Kristen. Dalam artikel ini, kita menyelidiki tiga jenis konflik yang mungkin akan dihadapi seorang pelayan di gereja. Saat itu Paulus mengalami semua konflik tersebut dan penulis akan fokus memberikan perhatian pada pengalaman pelayanannya.

Authors and Affiliations

John Paul Lathrop

Keywords

Related Articles

Penyebab Krisis Identitas Waria

Penyebab adanya perilaku waria ini tidak dapat dijelaskan dengan sederhana dikarenakan ada banyak faktor penyebab seperti faktor lingkungan dan pola asuh orang tua yang cenderung mendidik dengan kasih sayang yang berle...

Tantangan Dan Kesempatan Dalam Tugas Penggembalaan Gereja Di Era Post Modernisme

Gereja ditantang untuk ambil bagian dalam mengobarkan panggilannya melalui koinonia, diakonia, dan marturia. Panggilan ini tidak pernah berubah sepanjang zaman. Ini pula yang harus mewarnai penggembalaan gereja. Namun, s...

Teologi Pembangunan Berbasis Pengembangan Masyarakat Shalom Pada Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Kupang Nusa Tenggara Timur

Trasformasi dunia dengan kuasa Kristus yang bangkit. Tahun 2011-2016 dengan Advokasi trasformasi membangun masyarakat damai melalui kuasa Kristus yang bangkit. Dalam konteks Indonesia secara umum dan masyarakat Nusa T...

Aplikasi Ajaran Solidaritas Kristen Berdasarkan Alkitab Pada Gereja Kemah Injil Indonesia Kota Kupang Nusa Tenggara Timur

Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk menjelaskan pemahaman konsep ajaran solidaritas kristen secara teologis. Kedua, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman...

Gereja dan Paradigma Pembaharuan Ditinjau dari Perspektif Teologi Agama dan Masyarakat

Gereja atau umat Allah diharapkan selalu berada dalam perubahan positif, agar tegar dan siap terusmelaksanakan tanggung jawab vertical dan horizontal. Prinsip yang perlu adalahgereja memberi kontribusi bagi masyarakat. P...

Download PDF file
  • EP ID EP31352
  • DOI http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v13i2.177
  • Views 243
  • Downloads 0

How To Cite

John Paul Lathrop (2015). Conflict In The Church: The Uncomfortable Reality. Jurnal Jaffray, 13(2), -. https://europub.co.uk/articles/-A-31352